Berita

istimewa

Politik

Chaidir Serunting Sakti Kodiklat TNI Baru

SENIN, 25 FEBRUARI 2013 | 18:50 WIB | LAPORAN:

Jabatan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI diserahterimakan dari Mayjen TNI Djumadi kepada Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti melalui upacara militer dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Lapangan Upacara Makodiklat TNI, Jalan Ampera Hankam, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (25/2).
 
Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti merupakan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1978 yang sebelumnya menjabat sebagai Wairjen  Mabes TNI,  sedangkan  Mayjen TNI Djumadi merupakan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1980 selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai TA. Pengajar Bidang Padnas Lemhannas.
 
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan merupakan suatu kelaziman dan kebutuhan, bahwa kodrati organisasi, sebagaimana layaknya suatu kehidupan, selalu mendorong adanya perubahan ke arah kemajuan, sesuai tuntutan tugas dan perkembangan lingkungan strategis. Oleh karena itu, pergantian pejabat di lingkungan TNI pada esensinya adalah pemenuhan tuntutan perubahan, yang harus dilaksanakan secara cermat dan sistematis, karena hal tersebut sangat terkait langsung dengan kepentingan strategis TNI ke depan.


"Dengan demikian, setiap pergantian pejabat harus membawa energi positif guna meningkatkan semangat pengabdian dan membawa harapan baru dalam rangka meningkatkan dinamika organisasi, menyempurnakan kinerja dan sinergitas satuan. Terlebih pada sertijab Dankodikalat  TNI pada hari ini, sangat terkait dengan beberapa substansi penting dan strategis bagi kelangsungan hidup organisasi TNI, baik pada aspek doktrin, pendidikan dan latihan, dihadapkan kepada perkembangan geopolitik Nasional dan kawasan yang bergerak dinamis, tuturnya," ujar Panglima TNI.  
 
Di sisi lain dikatakannya, pemahaman geopolitik dihadapkan kepada kebijakan pembangunan TNI dalam menyusun strategi militer, yang didasarkan pada kepentingan nasional, tujuan keamanan nasional, kebijakan keamanan nasional, dan doktrin, merupakan hal yang absolut. Kebijakan keamanan nasional dan kebijakan pembangunan TNI tersebut, akan mensinergikan semua komponen kekuatan nasional, serta kekuatan TNI untuk mencapai tujuan-tujuan keamanan nasional, yang diformat melalui grand strategy atau strategi nasional, kemudian diturunkan menjadi strategi militer.

"Pemahaman tersebut harus dimiliki dan selalu melekat pada setiap satuan atas dan unsur pimpinan TNI, khususnya Kodiklat TNI, karena hal ini dibutuhkan guna menghasilkan strategi yang membumi dan dapat diturunkan ke dalam tataran operasional. Evaluasi terhadap setiap operasi atau latihan yang telah dilaksanakan," ujar Laksamana bintang empat ini.

Dalam hal ini, lanjut Laksamana Agus Suhartono, menekankan pentingnya evaluasi bukan pada keberhasilan operasi yang dicapai, tetapi lebih pada lesson learned, apa hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari operasi atau latihan yang digelar di masa lalu, serta impact-nya terhadap perencanaan pembangunan TNI di masa-masa berikutnya.
 
Panglima TNI berharap kiranya Kodiklat TNI dapat mengambil peran secara optimal, sesuai deskripsi embanan tugas Kodiklat TNI, dihadapkan kepada kebijakan Panglima TNI, yang telah ditetapkan pada Rapat Pimpinan TNI tahun 2013, sehingga penyelenggaraan pendidikan dan latihan dalam bentuk serta strata apapun, adalah jawaban terhadap perkembangan faktual dan menjadi Tugas Pokok TNI, khususnya yang dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Latihan Gabungan TNI tingkat Divisi, sebagai aplikasi terhadap Doktrin Operasi Gabungan TNI.
 
Pada kesempatan yang sama Panglima TNI juga menyampaikan atensi dan harapan, sebagai berikut: Pertama, pedomani setiap butir pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2013 dalam operasionalisasi tahun anggaran baru, secara konsisten dan bertanggung jawab, khususnya kebijakan yang terkait substansi peningkatan kapabilitas trimatra terpadu. Kedua, jangan pernah lelah mengkaji kurikulum pendidikan yang menjadi domain Kodiklat TNI, guna meningkatkan kualitas SDM dihadapkan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan strategi militer kawasan. Ketiga, pelihara dan tingkatkan terus soliditas dan solidaritas  yang telah dibangun selama ini, serta pegang teguh  komitmen netralitas TNI dalam politik praktis, khususnya dalam menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2014.
 
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI  juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Mayjen TNI Djumadi atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama ini. Ucapan dan penghargaan yang sama, juga disampaikan kepada Ibu Riza Djumadi,  atas kesabaran, pengertian dan dukungannya, selama mendampingi suami dan membina organisasi Dharma Pertiwi di lingkungan Kodiklat TNI. Ucapan selamat juga disampaikan kepada Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, M.sc sebagai Komandan Kodiklat TNI, dengan harapan dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Kodiklat TNI di usianya yang ketiga, dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI di masa depan dan tentunya juga didukung oleh Ibu Agustin Chaidir, dengan segala usaha, kerjasama dan pengertiannya dalam mendampingi tugas suami di Kodiklat TNI.

Hadir dalam upacara sertijab tersebut diantaranya Kasal, Kasau, Irjen TNI, Dankodiklat TNI AD, para Asisten, para pejabat di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, tamu undangan serta Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya