Berita

GEDUNG KPK/IST

Politik

KPK Diminta Cuekin Spekulasi Anas Mundur

MINGGU, 24 FEBRUARI 2013 | 14:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat  Anas Urbaningrum yang mengundurkan diri kemarin,  memancing spekulasi politik.

Dalam pidato pengunduran dirinya, eks Ketua Umum PB HMI itu menyebutkan bahwa peningkatan statusnya sebagai tersangka oleh KPK diakibatkan tekanan politik, bukan murni kasus hukum.

"Kalau murni hukum, Anas beranggapan dirinya tidak akan dijadikan tersangka," kata anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu siang (24/2).


Menanggapi pernyataan Anas itu, Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menyatakan tidak akan menanggapi. Tapi, meminta KPK yang menjawab atau memberi penjelasan langsung mengapa Anas dijadikan tersangka.

"Dalam hal ini saya beranggapan bahwa KPK tak perlu ikut meramaikan kasus Anas. KPK sebaiknya fokus pada tugas menyidik kasus ini agar cepat terbongkar dan diketahui masyarakat siapa sebenarnya yang bermain di dalam Hambalang," tambah Martin.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini menyorot pada dugaan keterlibatan BUMN-BUMN. Hal itu, katanya, harus diusut tuntas.

Dia sayangkan, masyarakat sudah terlalu lama tersandera oleh berita-berita di sekitar kasus Hambalang. Maka itu, KPK jangan sampai terpancing dan ikut terseret pada konflik yang terjadi di Partai Demokrat sekarang.

"KPK tidak perlu ambil pusing dan terlalu banyak mengomentarinya, sebab rakyat percaya KPK masih terjamin independensinya," demikian  Martin. [dry]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya