Berita

Adian Napitupulu/ist

Politik

Serangan Balik Pro Anas Tak Akan Menakutkan SBY

SABTU, 23 FEBRUARI 2013 | 23:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Anas Urbaningrum disarankan untuk tidak ragu melakukan serangan balik terhadap SBY. Menurut Sekjend Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98), Adian Napitupulu, setidaknya ada dua kartu truf yang dimiliki Anas yang bisa melumpuhkan SBY.

"Pertama, Anas tahu berbagai manipulasi di Pileg dan Pilpres 2004 karena saat itu aktif di KPU. Kemenangan ajaib Partai Demokrat yang baru berdiri dalam Pileg dan Pilpres 2014sudah pasti punya sejuta rahasia," kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (23/2).

Kedua, lanjut dia, Anas menggunakan pengetahuannya mengenai aliran dana Hambalang yang mengalir ke Ani dan Ibas Yudhoyono sebagaimana sering diungkapkan oleh Nazaruddin.


Namun, dalam hemat Adian, meski Anas punya dua kartu truf tapi SBY mengetahui Anas tidak melawan. SBY tahu setelah Anas "mati kutu" hanya akan curhat di sosial media karena keberanian dan kekuatan Anas bisa diukur.

"SBY tahu unsur progresif HMI bukan kader HMI Anas, tapi kader HMI MPO yang justru tidak cocok dengan sosok Anas," ungkap Adian.

Sejak tahun 1966, kata Adian mengingatkan, HMI secara organisasional tidak pernah berkonfrontasi dengan pemerintah. Aksi massa HMI yang terakhir bukan saat menolak Soeharto tapi menolak judi SDSB di tahun 90-an.

"HMI di tubuh Partai Demokrat tidak solid karena kepentingan pencalegan yang tentu saja butuh restu dan tandatangan SBY atau Ibas sebagai Sekjen yang kini menggantikan posisi Anas," ulas dia.

Selain itu, kekuatan Anas di HMI tidak mengakar. Kader muda HMI menganggap Anas tidak loyal dan "tidak royal" sehingga masalah yang tengah dihadapi Anas hanya dipandang sebagai masalah pribadi, bukan organisasi.

"Anas tidak punya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman dalam gerakan massa baik sejak ia mendaftar HMI hingga jadi ketua PB HMI dan Ketum Partai Demokrat. Anas terkenal sebagai aktivis forum serta lobbyist yang tidak suka dengan konfrontasi terbuka melalui demonstrasi," imbuh Adian lagi.

"Bisa dipastikan HMI pro Anas tidak akan all out membela Anas. Kalaupun ada perlawanan maka hal itu hanya sporadis dan sementara waktu saja, yang sudah pasti tidak akan menakutkan bagi SBY," demikian Adian.[ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya