Berita

wiranto/ist

Politik

Wiranto: Perlu Pemimpin yang Jujur dan Kekuatan Besar untuk Mengubah Nasib Indonesia

SABTU, 23 FEBRUARI 2013 | 22:01 WIB | LAPORAN:

Untuk mengubah nasib sebuah negeri, perlu didukung kekuatan besar dan harus dilakukan oleh pemimpin yang jujur, memiliki hati nurani, memegang teguh amanah dan tidak rakus untuk memperkaya diri.

Karena itu, meski Partai Hanura, sudah lolos verifikasi namun tetap membutuhkan dukungan dari para pejuang-pejuang bangsa untuk memenangkan pertarungan pada pemilu mendatang.

"Partai Hanura menyiapkan diri sebagai terminal perubahan yang menjadi tempat berkumpul para pejuang dan tokoh politik termasuk saudara Hary Tanoesudibjo, PPRN dan PPDI. Insyaallah akan juga bergabung PDP dan Partai Nasrep, dan PDS," kata Ketua Umum Hanura, Wiranto, dalam sambutan penandatatangan bergabungnya Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) ke Partai Hanura di hotel Red Top Jakarta, malam ini (Sabtu, 23/2).


Menurut Wiranto, bergabungnya PPRN ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi. Hal ini menunjukkan kedua partai memiliki jiwa besar dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Sebab bagaimanapun, gerakan perubahan yang mengacu kepada hati nurani yang dicanangkan akan berhasil apabila didukung oleh gerakan yang besar.

Wiranto pun menyerukan kepada Tim Gabungan untuk bekerja sunguh-sungguh untuk mensinergikan kekuatan yang dimiliki oleh kedua partai. Jangan sampai ada konflik yang justru melemahkan semangat dan perjuangan yang dihadapi oleh kader-kader kedua partai.

Magnet Partai Hanura dan Wiranto memang semakin kuat saja. Belakangan, sebagaimana hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), tingkat elektabilitas Hanura berada di angka elektoral 5,8 persen. Sementara itu, Wiranto pun masuk dalam jajaran capres lima besar, di bawah elektabilitas Prabowo Subianto dan Djoko Widodo.[ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya