Berita

JOKO WIDODO/IST

Politik

PDIP: Bahkan Jokowi Pun Mesti Taat pada Penugasan Partai

Tidak Ada Kaitan dengan Pilpres
SELASA, 19 FEBRUARI 2013 | 13:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM


Wajar jika popularitas dan elektabilitas Joko Widodo yang melangit mulai dimanfaatkan oleh PDI Perjuangan untuk menaikkan citra pasangan Pilkada yang diusung partainya di daerah lain.

Akhir pekan kemarin, Gubernur DKI yang belum setengah tahun menjabat itu, diboyong PDIP ke Jawa Barat untuk menjadi juru kampanye pasangan Rieke-Teten di Pilgub Jabar. Wajah Jokowi pun mulai tampil di layar kaca dalam iklan televisi pasangan Rieke-Teten.

Anggota Fraksi PDIP di DPR, Arya Bima, saat ditemui Rakyat Merdeka Online, mengajak publik berpikir sehat dan wajar menanggapi hal itu.

Anggota Fraksi PDIP di DPR, Arya Bima, saat ditemui Rakyat Merdeka Online, mengajak publik berpikir sehat dan wajar menanggapi hal itu.

Menurut dia, sebagai anggota partai, baik Jokowi maupun seluruh anggota PDIP lain, wajib mematuhi penugasan partai. Dengan catatan, tidak ada tugas pokok sebagai eksekutif atau legislatif yang terbengkalai.

"Dapil saya Jawa Tengah, Solo. Tapi saat Pilkada Jabar saya ditugaskan membantu di kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Kok saya ngga dimasalahkan?" kata dia saat ditemui di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2).

Menurutnya, seluruh kader PDIP diwajibkan bergotong royong membantu pemenangan pasangan pilkada.

"Termasuk saat Pilkada Jakarta lalu, saya tangani di daerah Johar Baru," terang pimpinan Komisi VI DPR ini.

Dia katakan, tugas partai tidak akan pernah mengganggu kinerja pokok. Misal, ketika dia mesti memimpin kunjungan kerja DPR ke Bali pada Sabtu lalu, di saat yang sama dia juga ditugaskan partai untuk membantu kampanye Pilkada Jawa Barat.

"Akhirnya saya tukar jadwal ke Minggu malam saya ke Bekasi," ungkapnya.

Jokowi pun demikian. Meski dia Gubernur Jakarta, namun eks Walikota Solo itu tetap memegang surat tugas dari DPP.

Banyak juga kalangan yang menduga, Jokowi tengah memanfaatkan peluang ke daerah-daerah untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat berkaitan dengan pencitraan jelang Pilpres 2014.

"Ah, dia ngga perlu ke daerah-daerah juga sudah populer. Saya kira ngga nyambung kalau dikaitkan itu. Kan boleh dia bantu kawannya di partai," kata Arya.

"Jokowi salah satu orang yang meminta Rieke-Teten untuk maju ke Pilgub Jabar. Saat Pilkada Jakarta lalu juga Rieke bantu Teten. Jadi biasa saja," tandasnya. [wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya