Berita

Tim F1 McLaren Martin Whitmarsh

Olahraga

Tim F1 Kencangkan Ikat Pinggang

Diterpa Krisis FinaNsial
MINGGU, 17 FEBRUARI 2013 | 08:21 WIB

Prinsipal Tim F1 McLaren Martin Whitmarsh mengatakan, sejumlah tim F1 kini “mengencangkan ikat pinggang” demi memenuhi syarat finansial agar bisa berkompetisi.
 
Whitmarsh mengungkapkan, hanya tim Red Bull Racing yang mendapatkan keuntungan finansial di Formula 1.

Whitmarsh yang merupakan Ketua Asosiasi Tim Balap Formula 1 menganggap Red Bull-lah yang diuntungkan dengan statusnya sebagai juara bertahan di tiga tahun berturut-turut. Itu yang membuat sponsor berbondong-bondong mendatangi mereka.


“Sulit bagi tim lain untuk bersaing, karena di dunia advertising mereka hanya mau menjadi sponsor tim juara. Red Bull sangat beruntung,” ujar Whitmarsh seperti dilansir Independent, kemarin.

Menurutnya, sebagian tim di F1 menderita dan tidak memiliki dana yang cukup di formula 1. “Sebuah tim dilihat sukses secara finansial, bila mendapat sokongan dana dari sponsor, bukan dari pemilik, dan itu ada di Red Bull.”

Namun keterangan Whitmarsh itu berseberangan dengan pernyataan Tim Prinsipal Mercedes GP yang pernah mengatakan jika tim-tim F1 tidak mengalami krisis keuangan.

Apalagi saat ini F1 kedatangan sponsor baru yaitu Emirates Airlines yang akan menjadi sponsor utama balapan jet darat selama lima tahun ke depan. Mereka mengikat kesepakatan bernilai sekitar Rp1 triliun. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya