.Ajang Piala Football Association (FA) pekan ini yang mempertemukan Manchester City menghadapi klub Championship Division (Divisi Dua) Liga Inggris Leeds United dipastikan berjalan seru.
Bagi City laga ini cukup penÂting karena bisa menjadi alterÂnatif meraih gelar.
Di Liga PreÂmier klub besutan Roberto ManÂcini itu masih di peringkat 2, seÂlisih 12 angka deÂngan sang peÂmuncak klaÂsemen Manchester United. Mancini meÂnyatakan saÂngat sulit meÂngejar Setan Merah. Di Liga Champions dan Piala Capital One, City juga sudah tersingkir.
Karena itu, tak ada rotan akar pun jadi. Maka, gelar piala FA bisa menjadi penghibur seÂkaligus penyelamat ManÂcio, juÂlukan Mancini, dari peÂmecatan.
Laga ini cukup sulit, karena di Piala FA selalu melahirkan keÂjutan. Ini menjadi semacam perÂjudian nasib bagi Mancio. KaÂrena kekalahan akan meÂmupus semua harapan klub kaya ini unÂtuk merebut juara.
“Dalam tiga tahun kami selalu di atas, dan berjuang merebut berÂbagai gelar. Musim ini kami meÂmiliki kesempatan meÂmeÂnangkan tiga gelar, namun hanya gelar inilah yang mungkin bisa diraih,†ujar Mancio, kemarin.
Ekspektasi manajemen klub yang tinggi, membuat tekanan terhadap manajer asal Italia ini seÂmakin besar. Meski konÂtrakÂnya masih tiga tahun lagi, baÂyangan pemecatan sudah meÂngintai Mancio.
Namun Mancio menyanggah hal itu. Menurutnya, laga ini buÂkan penentu nasibnya. “Semua orang yang membicarakan hal itu tidak mengerti sepakbola. JiÂka klub memecat saya, maka 20 tim lain di Liga Premier juga harus melakukan hal yang sama.†Entah apa yang dia maksud.
Demi meraih hasil maksimal, Mancio diperkirakan akan meÂnuÂrunkan komposisi terbaiknya, minus kiper utama Joe Hart yang mungkin akan diistiÂraÂhatkan.
Di kubu Leeds, sebagai tim yang berada di divisi lebih renÂdah, tentu punya motivasi lebih agar bisa mengalahkan Citizen. Bukan sekadar lolos ke babak seÂlanjutnya, melainkan menjadi keÂbanggaan tersendiri bagi Leeds.
Pelatih Leeds, Neil Warnock yaÂkin, di laga ini Mancio akan menurunkan skuad terbaiknya. “Tim utama atau kedua yang diÂturunkan, mereka akan selalu jadi tim yang kuat. Namun, peÂmain kami sangat menyukai tanÂtangan, terutama (El Hadji) Diouf,†kata Warnock. [Harian Rakyat Merdeka]