Asisten Pelatih Timnas IndoÂnesia, Fabio Oliveira, mengaku siap digantikan oleh Luis MaÂnuel BlanÂco cs. Namun, ia tetap meÂnunÂÂtut gajinya segera dilunasi PSSI.
Pria asal Brazil itu mengungÂkapkan belum mendapat haknya dari induk organisasi sepak bola tanah air pimpinan Djohar Arifin Husin, sejak enam bulan terakÂhir. Di tengah belum adanya keÂjeÂlasan soal gaji, PSSI malah menÂdatangkan tim pelatih asal ArÂgentina pimpinan Luis MaÂnuel Blanco untuk menangani Tim Garuda, sehingga posisi Nil Maizar dan Fabio kini tak jelas.
“Silakan saja PSSI ganti pelaÂtih, itu adalah hak mereka. Yang penÂting hak saya dan Nil dibayar sesuai kontrak dan itu akan saya tagih,†ujar Fabio di Jakarta, kemarin.
Upaya tegas yang dilakukan mantan pelatih Persija Liga PriÂmer itu, adalah menagih langÂsung kepada Sekjen PSSI, Halim Mahfudz. Tapi, hingga kini beÂlum ada pelunasan.
“Saya sudah berhubungan langÂsung dengan Halim dan dia berjanji masalah ini akan segera diselesaikan setelah Indonesia melawan Arab Saudi. Kita lihat saja nanti,†tegasnya.
Sejak dikontrak Bulan April 2012, Fabio mengaku hanya rutin mendapat bayaran selama empat bulan pertama, selebihnya masih ditunggak. Kendati hak yang seharusnya diterima belum dipenuhi, Fabio, Nil dan staf peÂlaÂtih timnas, tetap berusaha memÂberikan yang terbaik dalam mengarahkan skuad Merah Putih yang bakal berlaga di pentas Pra Piala Asia 2015.
Saat dikonfirmasi, PSSI meneÂgaskan telah melunasi sebagian tunggakan gaji kepada pelatih timnas. Bahkan sebelum bertoÂlak saat timnas melakoni laga perÂÂdana melawan Irak di Pra-PiaÂla Asia 2015, Rabu (6/2).
“TiÂdak benar kalau kita masih meÂnunggak lima bulan. MungÂkin tinggal tiga atau dua bulan laÂgi,†ujar Kordinator timnas InÂdoÂnesia Bob Hippy.
“Waktu kita ke Dubai sudah ada pembayaran lagi untuk tim peÂlatih. Paling sisa beberapa buÂlan saja tunggakannya,†kata Bob, Selasa (12/2).
Hal serupa dialami FisioteraÂpis timnas Matias Ibo. Meski semÂpat sungkan menyebut gajinya masih ditunggak, namun akhirnya ia berani mengungkapkan kalau dirinya belum mendapatkan gaji selama tiga bulan terakhir.
Matias sangat butuh kejelasan tentang hak yang seharusnya ia dapatkan. Karena, hak dan kewaÂjiban tertera jelas dalam kontrak, termasuk pembayaran gaji. “SeÂbelumnya, dijanjikan setelah Piala AFF 2012 pembayaran gaji akan berjalan lancar,†ungkapÂnya. [Harian Rakyat Merdeka]