Berita

rizal mallarangeng

KORUPSI HAMBALANG

Rizal Mallarangeng Paparkan Persinggungan Anas Urbaningrum di Hambalang

SELASA, 12 FEBRUARI 2013 | 18:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rizal Mallarangeng yang memimpin tim investigasi independen Elang Hitam, kembali mendorong KPK segera menahan Direktur PT Dutasari Citralaras (perusahaan sub-kontrak Hambalang), Mahfud Suroso, dan Pimpinan Proyek Adhi Karya di Hambalang, Teuku Bagus.

Jurubicara keluarga Mallarangeng tersebut juga menyebut nama Munadi Herlambang yang merupakan salah satu pemilik saham PT Duta Sari Citra Laras.

"Kalau mau selesaikan proses hukum harus bergerak di dua tingkat itu. Adhi Karya dan Mahfud Suroso, juga rekan bisnis Anas Urbaningrum yaitu Munadi Herlambang, kan terlibat. Harusnya mereka ditahan dulu," jelas Rizal dalam wawancara dengan Metro TV yang disiarkan langsung beberapa saat lalu (Selasa malam, 12/1).


KPK harus memilah tingkat di mana cairnya dana yang mengandung keanehan sampai ke tingkat operasional proyek.

"Kenapa orang di Adhi Karya, tokoh utama dalam proyek itu belum ditahan? Ini kan masalah konseptualisasi dalam persoalan Hambalang," jelasnya.

Menurut Rizal, di sinilah posisi Anas Urbaningrum menjadi penting dan menarik karena dekat dengan semua tingkat persoalan dari awal sampai akhir.

"Posisi Anas jadi penting karena dia dalam persinggungan dengan semua level," jelasnya.

Di mana buktinya Anas dekat dengan semua level dalam kasus itu? Dia katakan, dalam proses hukumnya ada bukti tak langsung dan bukti langsung.

Untuk membuat para tokoh Adhi Karya dan Dutasari Citra Laras menjadi tersangka, hal tersebut sudah disebutkan BPK dalam dokumen investigasi forensik mereka.

Sementara untuk Anas Urbaningrum di proyek Hambalang, bukti tak langsung yang perlu ditindaklanjuti adalah pembelian sebuah Toyota Harrier, pada November 2009 di dealer mobil Duta Motor, Pacenongan, Jakarta Pusat yang diduga dibelikan oleh PT Adhi Karya , yang telah memenangkan tender proyek Hambalang.

Kedua, persoalan tanah Hambalang yang bertahun-tahun sengketa bisa selesai begitu saja. Di kedua ranah tersebut, Anas Urbaningrum memiliki persinggungan, misalnya di penyelesaian kasus tanah Hambalang yang juga melibatkan peran anggota Komisi II DPR dari Demokrat, Ignatius Mulyono.

"Tapi bukti langsungnya belum ada. Ini saya melihat secara konseptual," sebutnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya