Banjir Bandang Empat Lawang Hanyutkan Sembilan Rumah

Banjir bandang terjadi di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa (12/2), mengakibatkan sembilan rumah warga setempat hanyut dan tujuh rusak berat.

"Belum diperoleh informasi adanya korban yang mengalami luka-luka atau meninggal dunia," kata Koordinator Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel MS Sumarwan di Palembang.

Dijelaskannya, berdasarkan data dan informasi yang dihimpun relawan Tagana yang diturunkan di lokasi bencana, terdapat 30 kepala keluarga (KK) atau 122 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat diterjang banjir bandang itu.

Untuk memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, saat ini puluhan relawan Tagana terus berupaya melakukan pendataan warga setempat dan penyisiran di sekitar lokasi desa yang dilanda banjir bandang, katanya.

Menurutnya, guna meringankan beban para korban banjir bandang tersebut, relawan Tagana telah membangun sejumlah tenda darurat di sekitar lokasi kejadian. Selain tempat penampungan sementara, sekarang ini pihaknya segera mengusahakan bahan makanan dan peralatan memasak agar para korban terhindar dari masalah kelaparan, kata Sumarwan, Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel itu.

Sebelumnya pada Selasa (12/2) pagi sekitar pukul 06.00 WIB anggota Tagana juga diturunkan ke lokasi bencana tanah longsor di Desa Rempasai, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.

Dalam peristiwa itu mengakibatkan satu rumah warga setempat roboh tertimbun material longsor berupa tanah dan batu, serta berdasarkan data sementara tiga korban meninggal dunia, kata Sumarwan menambahkan. [ant/dem]