Berita

ilustrasi

Jokowi Serahkan Kelanjutan Proyek Monorel ke Ortus Group

SELASA, 12 FEBRUARI 2013 | 12:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ortus Group, kelompok usaha milik pengusaha Edward Soeryadjaya yang bergerak dalam bidang manajemen investasi, dipercaya melanjutkan pembangunan proyek monorel di Jakarta.

Edward Soeryadjaya adalah salah satu konglomerat pendonor kampanye pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI tahun lalu. Ortus saat ini menjadi pemegang saham pengendali PT Jakarta Monorail yang akan segera membangun proyek transportasi massal itu.

Ortus berjanji akan bergerak secepatnya untuk berpartisipasi mengatasi masalah Pemda DKI Jakarta terkait kemacetan Jakarta melalui pembangunan proyek, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.


Demikian disampaikan Direkur PT Jakarta Monorail, Sukmawaty Syukur, seusai menyampaikan paparan mengenai proyek tersebut di depan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Balaikota, Selasa (12/2), seperti dikutip dari rilis yang dikirimkan mantan koordinator kampanye media massa Jokowi-Ahok, Budi Purnomo.

Dana investasi yang akan digunakan untuk membangunan proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh pendanaan swasta tanpa dibiayai oleh APBN ataupun APBD.

"Kami akan  menyiapkan dana sebesar yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek harapan warga Jakarta ini," tambah Direktur Ortus Group, Fachmi Zarkasi.

Sementara itu, Direktur PT Jakarta Monorail, Bovananto, menjelaskan, nantinya rute Jakarta Monorel sepanjang 30 Km terdiri dari rute Jalur Hijau 14,5 Km (Kuningan - Dukuh Atas - Pejompongan - Senayan - Gatot Subroto - SCBD), dan Jalur Biru 15,5 km (Kampung Melayu - Tebet - Casablanca - Tanah Abang - Mall Taman Anggrek).

Pemda DKI Jakarta memutuskan untuk melanjutkan monorel yang terhenti sejak tahun 2007 sebagai bagian dari penataan transportasi di ibukota sekaligus bersinergi dengan moda transportasi yang ada agar masterplan transportasi menjadi lebih baik.

Gubernur Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini karena pembangunan monorel akan mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di Jakarta maupun Bodetabek. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya