Berita

Dunia

PAUS BENEDIKTUS MUNDUR

KWI Tunggu Keterangan Resmi Vatikan

SENIN, 11 FEBRUARI 2013 | 19:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kabar bahwa pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI, akan mengundurkan diri terhitung tanggal 28 Februari mendatang, sepertinya masih simpang siur setidaknya di Indonesia.

Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Benny Susetyo, menyatakan, belum ada keterangan resmi dari Vatikan soal itu.

"Dari situs resmi belum ada pemberitaan. Ini hanya berita dari media asing, tapi dari sikap resmi Vatikan belum ada konfirmasi," jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Senin malam (11/2).


Menurut dia, biasanya Paus akan memimpin umat sampai akhir atau hingga wafat. Kalau benar Paus Benediktus XVI mengundurkan diri, maka itu adalah hal yang relatif baru.

"Kami menunggu surat resmi pengumuman dari Vatikan, biasanya dari bagian kepala rumah tangga," jelas dia.

Hingga kini, dirinya tidak berani berpolemik seputar alasan pengunduran diri penerus Santo Petrus di dunia itu, sampai ada ada pernyataan resmi.

"Kita tunggu dulu karena bisa saja belum pasti. Belum ada konfirmasi. Yang pasti kalau mundur diumumkan," tambahnya.

Kabar di berbagai media massa luar negeri dan lokal menyatakan kabar pengunduran diri Paus setelah Beliau menyatakan dalam sebuah rilis resmi Vatikan bahwa dirinya tak lagi memiliki kekuatan untuk menjalankan tugas-tugas kepausan.

Disebutkan, pengunduran diri ini pertama kali disampaikan oleh Juru Bicara Vatican, Federico Lombardi. Paus akan meninggalkan tanggungjawabnya pada 28 Februari pukul 08.00 malam. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya