Berita

wiranto/ist

Politik

Wiranto: Akbar Faisal, Jangan Ingkari Janji!

JUMAT, 08 FEBRUARI 2013 | 18:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, menanggapi santai mundurnya anggota Fraksi Hanura di DPR RI, Akbar Faisal, ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

"Pernyataan Akbar Faisal keluar dari Partai Hanura bukan sesuatu yang luar biasa. Dari pendekatan proses, saudara Akbar Faisal memang telah mengajukan surat dan menghadap saya selaku Ketum," kata Wiranto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/2).

Menurut mantan Panglima TNI ini, alasan pengunduran diri bukan karena ada masalah, konflik atau perlakukan yang tidak adil dari Organisasi, tetapi menurut yang bersangkutan semata-mata ingin mengembangkan karirnya dalam variasi penugasan yang lain.


"Saya menanyakan apakah akan masuk partai lain atau mencalonkan diri sebagai Walikota Makasar, Akbar Faisal bilang akan fikir-fikir dulu. Lalu saya tanyakan apakah waktunya tepat karena partai saat ini sedang melakukan kerja politik yang cukup menentukan masa depan partai? Namun kelihatannya niatnya sudah bulat," papar Wiranto lagi.

Wiranto menambahkan, tentu saja baik secara pribadi maupun Partai Hanura tidak mencegah dan bukan menjadi masalah besar. "Sebab dari pendekatan pembinaan partai Hanura dan saya pribadi, telah berhasil melakukan pembinaan terhadap kader-kader muda partai termasuk Akbar Faisal."

Dari yang tadinya belum dikenal masyarakat, sekarang telah diyakini sebagai politisi Pejuang Hati Nurani yang gigih memperjuangkan kebenaran, namanya telah dikenal oleh masyarakat secara meluas. Wiranto yakin, dari pendekatan manfaat dengan kesadaran yang telah dimiliki selama dalam pembinaan Partai Hanura, dimanapun Akbar Faisal akan berkhidmat nanti, tentu akan menyebarluaskan kebenaran Hati Nurani yang memang harus dimiliki oleh setiap pemimpin di Negeri ini.

"Saya sebagai kakak maupun rekan dalam kerja politik selama ini hanya bisa mendoakan agar ia berhasil dalam melanjutkan karir politiknya nanti. Pesan saya hanya satu, yaitu jangan pernah mengingkari sumpah atau janji, karena bagi pemimpin itulah modal untuk mendapatkan kepercayaan dari manapun dan siapapun," pungkasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya