Berita

anas urbaningrum/ist

Politik

KRISIS DEMOKRAT

Anas Urbaningrum: Rileks Juga Hebat!

JUMAT, 08 FEBRUARI 2013 | 02:04 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Prahara di tubuh Partai Demokrat memasuki babak baru. Kamis malam (7/2) Susilo Bambang Yudhoyono memanggil para petinggi Partai Demokrat ke kediamannya di Puri Cikeas Bogor. Di saat bersamaan, Anas Urbaningrum mengumpulkan jajaran pengurus DPP dan DPD Partai Demokrat di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Apa yang terjadi?

Usai pertemuan digelar, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarif Hasan yang hadir dalam pertemuan di Cikeas mengatakan, SBY selaku ketua Dewan Pembina dan Majelis Tinggi menginstruksikan agar Partai Demokrat direorganisasi, dilakukan bersih-bersih organisasi termasuk penegasan integritas para kader.


Selain Syarif, rapat internal di Cikeas dihadiri juga Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Menpora Roy Suryo, dan Menteri ESDM Jero Wacik.

Apa agenda pertemuan di rumah Anas? Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani yang ikut menghadiri pertemuan, tidak mau membocorkannya. Termasuk membenarkan jika pertemuan itu untuk memberikan kode perlawanan kepada SBY. Tapi yang pasti, kata dia, pertemuan yang berlangsung singkat itu dihadiri banyak pimpinan DPD dan jajaran pengurus DPP Partai Demokrat.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa juga tak mau membeberkan agenda pertemuan. Ia mengelak kalau pertemuan tersebut sebagai pertemuan khusus. Irfan Ghani dan kawan-kawan, termasuk dirinya, hanya main ke rumah ketua umum.

Di luar dua pertemuan ini muncul pemberitaan KPK telah meningkatkan status Anas dari saksi menjadi tersangka. Mengutip sumber terpercaya Media Indonesia di internal KPK, Metrotvnesw.com memberitakan pada Kamis (7/2) malam pimpinan komisi antirasuah itu telah menyepakati bukti-bukti untuk menjerat Anas dalam proyek Hambalang sudah kuat. Surat perintah dimulainya penyidikan atas nama Anas sudah ditandatangani dan dalam waktu dekat akan diumumkan.

Syarif Hasan tidak aneh dengan kabar tersebut. Dia mengaku sudah mengetahui penetapan tersangka terhadap Anas sebagai tersangka. Namun dia  tak mau mengomentari lebih jauh karena lebih baik menunggu dulu pengumuman resmi dari KPK.

Apa sebenarnya detail penataan organisasi yang dimaksud SBY? Apakah itu berarti menggusur Anas dari kursi ketua umum seiring berkembangnya isu Anas sudah jadi tersangka?

Menurut Syarif Hasan, soal itu akan diumumkan SBY kepada majelis tinggi sore ini (Jumat, 8/2). Anas sendiri kata dia turut diundang hadir dalam rapat majelis tinggi yang juga akan dilangsungkan di Puri Cikeas nanti.

Bagaimana respon Anas? Nampaknya santai-santai saja."Tuips, jasmani kita punya hak istirahat. Kegiatan dan istirahat mesti adil. Rileks juga hebat! Juga karena rileks MU (Manchaster United) masih berjarak 9 poin. Begitu kan bang @saididu n @ramadhanpohan1 ?" tulis Anas di akun twitternya, pukul 00.57.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya