Berita

denny ja/ist

Denny JA Memulai Genre Baru dalam Gerakan Budaya?

KAMIS, 07 FEBRUARI 2013 | 20:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Awalnya dikenal sebagai intelektual yang memperkenalkan tradisi survei dalam praktik politik Indonesia pasca Orde Baru, Denny JA kini merambah dunia sastra, film dan seni panggung sekaligus.

Sekitar dua tahun lalu pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ini menulis lima puisi esai tentang persoalan dan tantangan keberagaman di Indonesia. Kelima puisi itu dirangkum dalam sebuah buku berjudul Atas Nama Cinta dan dinobatkan oleh banyak sastrawan dan budayawan sebagai genre baru sastra Indonesia.

Kelima puisi itu adalah Sapu Tangan Fang Yin, Romi dan Yuli dari Cikeusik, Minah Tetap Dipancung, Cinta Terlarang Batman dan Robin, dan Bunga Kering Perpisahan.


Dalam waktu dekat, Denny JA akan menerbitkan delapan buku puisi esai, termasuk satu buku kumpulan review puisi esai karya, antara lain, penyair Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Ignes Kleden, Leon Agusta, Zamawi D Imron, Maman S Maharyaman, Agus Sarjono, dan Jamal D Rahman.

Dalam rilis yang diterima redaksi malam ini (Kamis, 7/2), juga disebutkan Denny JA akan merilis lima film dalam format DVD yang disutradarai Hanung Bramantyo dari kelima puisi esai Denny JA. Selain itu juga akan dirilis lima DVD rekaman pembacaan puisi karya Denny JA oleh penyair papan atas seperti Putu Wijaya, Niniek L Karim, Sujiwo Tedjo, dan Ine Febriyanti. 

Masih ada lagi. Denny JA juga akan merilis DVD lagu-lagu balada yang didasarkan dari puisi esai Denny JA, bersama dengan rekaman pertunjukan Teater Dapoer Seni yang dipentaskan di Jogjakarta berdasarkan puisi esai.

Tanggal 21 Februari nanti, masih menurut keterangan yang dikirimkan kantor Denny JA, kelima puisi esai itu akan diperkenalkan kepada publik sebagai "Puisi Esai untuk Indonesia". Istilah ini diberikan karena kelima puisi esai itu adalah yang paling banyak diekspresikan ke dalam berbagai wahana budaya lain.

"Sebuah eksperimen yang menyatukan karya budaya dan social movement dengan tema besar Indonesia Tanpa Diskriminasi," demikian Denny JA dalam keterangannya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya