Berita

Andy Murray

Olahraga

Murray Desak Tes Darah Diperbanyak

Cegah Tenis Dari Wabah Doping
RABU, 06 FEBRUARI 2013 | 08:14 WIB

Akhir-akhir ini dunia olahraga sedang hangat-hangatnya membicarakan doping seiring terkuaknya skandal pebalap sepeda Lance Armstrong.
 
Tujuh gelar juara Tour de France miliknya dicabut setelah investigasi yang dilakukan Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA). Belakangan, pebalap sepeda asal Amerika Serikat itu juga mengaku telah menggunakan zat terlarang dalam kariernya.

Lambat laun skandal di balap sepeda itu berimbas kepada cabang-cabang olahraga lain. Merebak pertanyaan dan kecurigaan publik apakah atlet-atlet terkemuka di cabang lain juga mengonsumsi doping.


Hal inilah yang memicu petenis Inggris Raya, Andy Murray mendesak cabang olahraga yang digelutinya untuk memperketat tes doping.

“Belakangan saya sering ditanya, apakah tenis bersih atau tidak. Tapi saya tidak tahu bagaimana Anda menilai bersih-tidaknya sebuah cabang olahraga,” katanya yang dilansir Reuters, kemarin.

Menurutnya, bila satu dari 100 pemain menggunakan doping, berarti itu bukanlah olahraga bersih. Dia ingin memastikan semua yang berkompetisi di berbagai cabang olahraga bersih dari doping.

“Tes darah dan biologis harus diperbanyak. Saya tahu porsi latihan yang digunakan dan apa yang keluar-masuk tubuh.”

Komentar petenis putra peringkat tiga dunia tersebut muncul setelah tahun lalu Roger Federer, petenis peringkat dua dunia pengoleksi 17 gelar grand slam juga menyatakan bahwa jumlah tes darah di tenis sudah menurun.

Murray menegaskan perlu lebih banyak diadakan tes darah “Tahun lalu saya menjalani banyak tes, khususnya selama Prancis Terbuka, Wimbledon, serta AS Terbuka. Satu-satunya cara meningkatkan prosedur tes adalah dengan adanya lebih banyak tes darah.” [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya