Berita

ilustrasi/ist

Situs yang Menawarkan Wanita Panggilan Sudah Diblokir

RABU, 06 FEBRUARI 2013 | 09:14 WIB | LAPORAN:

. Situs yang menawarkan wanita panggilan, yang sempat menghebohkan pengguna dunia maya, sudah tidak bisa diakses lagi.  Situs ini diblokir Nawala sebab dikategorikan dalam situs yang tidak boleh diakses karena terindikasi mengandung pornografi.

Situs dengan alamat www.cewebisyar.com ini memasang foto sejumlah wanita dengan pakaian seksi yang bisa diajak berkencan. Situs inipun dengan berani memasang harga dan nomer kontak wanita yang akan disewa oleh pria hidung belang.

Halaman utama situs ini menawarkan wanita untuk menjadi kencan dari berbagai daerah. Tidak hanya wanita asal kota Besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta. Pengelola portal pun menyuguhkan wanita dari sejumlah negara Asia seperti Cina, Hongkong, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Singapura.


Dalam situs juga terpampang tarif kencan bersama wanita penjaja seks ini bervariatis, dimulai dengan harga Rp 400 ribu per dua jam hingga jutaan rupiah per dua jam. Namun diterangkan dalam situs tersebut, terlebih dahulu sebelum memesan wanita harus mendaftar sebagai anggota dengan tingkatan member yang berbeda dan semakin meningkat, harganyapun semakin mahal.

Dijelaskan dalam situs, ada tiga jenis member yaitu silver, gold, dan platinum dan pastinya dengan harga yang berbeda. Untuk member silver member harus merogoh koceknya sebesar 500 ribu, untuk gold sendiri sebesar 700 ribu, dan untuk platinum member harus membayar dengan harga 1,2 juta dan dibayar melalui sistem transfer.

Yang lebih mencengangkan lagi, situs ini, menyediakan jasa pesta seks atau sex party setiap satu bulan sekali dan diperkhususkan bagi member platinum. Terakhir, pesta seks diumumkan di Kota Bandung. Sex party berikutnya akan dilaksanakan 2-3 Februari di Bandung dan bebelummnya ditulis pesta seks berlangsung 5-6 Januari 2013 di Jakarta. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya