Berita

ilustrasi

Politik

Keluarga Besar PKS Yakin Kasus Luthfi Hasan Ishaaq Fitnah

SELASA, 05 FEBRUARI 2013 | 20:02 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Keluarga besar PKS tetap meyakini kasus suap impor daging sapi yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq konspirasi untuk menjatuhkan citra dan kredibilitas PKS. Bagi mereka, kasus tersebut jadi bagian dari rentetan fitnah yang dibuat pihak tak bertanggungjawab.

Jumat pekan lalu KPK menahan Luthfi Hasan Ishaaq di Rutan Guntur. Dia diduga menerima suap pengurusan izin kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama. Tak lama setelah penahanan, beredar pesan blackberry di kalangan internal PKS yang menyebut kasus yang menyeret Luthfi sebagai konspirasi mendeskreditkan PKS.

Di awali kalimat masih ingat atau tidak, pesan blackberry itu menyebut kasus yang menyeret Luthfi adalah rentetan fitnah yang menimpa PKS. Tentu ada fitnah lainnya. Pertama, saat PKS gencar mengkampanyekan bahwa Israel dan Amerika adalah teroris dunia, tiba-tiba Yayasann Al-Haramain yang dipimpin ustadz Hidayat Nur Wahid dituduh sebagai jaringan Al-Qaida.


Konspirasi berlanjut saat PKS melalui menteri Kehutanan, ustadz Nur Mahmudi Ismail gencar melawan pembalakan liar, tiba-tiba Suripto, Sekjen Menhut yang juga anggota Dewan Pakar PKS dituduh melakukan mark-up pembelian helikopter.

"Saat PKS melalui menterinya, Menkominfo ustadz Tifatul Sembiring menutup situs-situs porno di internet, tiba-tiba muncul kasus (konspirasi) terhadap ustadz Arifinto," lanjut isi pesan Blackberry itu.

Kemudian, saat PKS melalui kader-kadernya di DPR vokal terhadap kasus Bank Century, tiba-tiba Misbakhun dijadikan tersangka dan sempat merasakan penjara dengan tuduhan LC fiktif di Bank Century.

"Tuduhan-tuduhan tersebut akhirnya tidak terbukti. Meski memakan waktu yang panjang. Kini saat PKS melalui menterinya, ustadz Suswono gigih menolak impor daging asal Amerika, sehingga membuat Amerika melaporkan Indonesia ke WTO, tiba-tiba ustadz Luthfi Hasan Ishaaq dituduh akan menerima suap soal daging impor," lanjut isi pesan tersebut

"Dari rentetan fitnah tersebut terlihat begitu jelas bahwa fitnah terhadap PKS akan dibuat sesuai dengan apa yang sedang diperjuangkan PKS," begitu penutup pesan Blackberry itu. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya