.Boston Celtics tidak terlalu terpengaruh dengan absennya bintang andalan mereka Rajon Rondo. Di laga terakhir, kemarin, Celtics berhasil menundukkan Los Angeles Clippers 106-104.
Sebelumnya, Rondo sudah abÂsen dalam tiga laga Celtics akiÂÂbat cedera yang diperkirakan samÂpai akhir musim. Namun, CelÂtics seperti tidak kehilangan Rondo dalam laga yang digelar di marÂkasÂnya, TD Garden, Boston.
Di kuarter pertama, tim asuhan Doc Rivers itu berhasil mengÂungÂguli Clippers dengan skor tipis, 33-30. Masuk ke kuarter keÂdua, Celtics semakin menjauh setelah mengeranjangkan 26 poin, seÂmenÂtara Clippers 10 poin saja. Half time ditutup Celtics dengan keunggulan 59-40.
Di kuarter berikutnya, ClipÂpers berhasil
leading dalam perÂolehan poin dengan mengemas 37 -33. Namun, di akhir kuarter, Celtics tetap memimpin dengan 92-77.
Di kuarter pamungkas, tri poin Eric Bledsoe ketika laga tersisa 56 detik membuat laga semakin seÂru, karena Celtics hanya ungÂgul tipis 103-101. Namun, dibaÂlas tunÂtas dengan tri poin Paul Pierce yang menutup laga bagi kemenaÂngan Celtics, dengan 106-104.
Di laga ini, Paul Pierce tampil menonjol dengan sumbangan 22 poin, lima rebound dan empat asÂsist. Disusul Jeff Green dan LeÂanÂÂdro Barbosa yang sama-sama mengepak 14 poin serta 12 poin dari Kevin Garnett.
Kemenangan ini merupakan yang keempat beruntun bagi PiÂerÂce Cs. Tanpa kehadiran RonÂdo, Rivers membuat strategi deÂngan tidak terlalu lama menahan bola serta melakukan operan-opeÂÂÂran cepat. “Kami senang deÂngan kemenangan ini, dan masih bisa lebih baik lagi dibanding hari ini,†ujar Rivers.
Paul Pierce juga memuji peÂnamÂpilan timnya. Dia merasaa reÂkan-rekannya tampil sangat baik meski diraih dengan mengeÂluarÂkan tambahan tenaga. “Kami tiÂdak bermain sebagaimana mesÂtiÂnya sesudah istirahat. Kami meÂraih kemenangan ini lebih sulit daÂripada seharusnya,†kata Pierce seÂperti dilansir
Assosiated Press.
Di kubu tamu, Eric Bledsoe memberikan sumbangan cukup besar dengan 23 poin, tujuh reÂbound dan 10 assist. Sedangkan Jamal Crawford yang mengemas 23 poin, satu rebound dan enam assist memuji penampilan laÂwanÂnya dan menganggap CelÂtics meÂmang pantas menang. “MeÂreka tampil sebagai agresor malam ini, dan menunjukkan sebagai klub besar,†puji Crawford.
Pelatih Clippers, Vinny Del NegÂro menyesali kekalahan yang diderita timnya. Dia meniÂlai, anak-anak asuhnya itu kuÂrang berani mengambil inisiatif dan mengendalikan permainan. “Jika kita bisa menahan bola seÂlama tiga atau empat detik, saya pikir laga akan lebih baik bagi kami.â€
Dengan kemenangan ini, CelÂtics kini berada di zona playÂoffs Wilayah Timur, tepatnya di posiÂsi ke-8 dengan rekor menang kaÂlah, 24-23. Sedangkan Clippers bertengger di urutan tiga WilaÂyah Barat dengan rekor 34-15, atau rekor terbaik ketiga NBA musim ini setelah San Antonio Spurs dan Oklahoma City Thunder. [Harian Rakyat Merdeka]