Berita

toto izul fatah/ist

Politik

PKS Tamat Kalau Anis Matta Juga Kotor

JUMAT, 01 FEBRUARI 2013 | 22:53 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Setelah resmi jadi Presiden PKS, Anis Matta menyerukan seluruh pengurus dan kader PKS melakukan taubat nasional.

Peneliti senior Lingkar Survey Indonesia, Toto Izul Fatah menilai, seruan itu tepat dalam rangka recovery PKS yang citranya tercoreng habis akibat status tersangka dan penahanan Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK.

"Di tengah kegelisahan intenal yang masif, imbauan taubat nasional menjadi semacam obat. Walaupun tentunya masih akan diuji oleh waktu. Masih diperlukan manuver politik lainnya," kata Toto kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (1/2).


Di lain hal, katanya, kasus Lutfi bisa jadi fenomena gunung es di tubuh PKS. Bukan mustahil hal serupa juga dilakukan kader PKS lainnya tapi belum muncul ke permukaan. Sejumlah kader, termasuk Anis Matta sendiri, berkali-kali diberitakan terlibat korupsi.

Anis, lanjut Direktur Citra Komunikasi Lingkaran Survey Indonesia (LSI) ini, harus mampu meyakinkan publik, khususnya kader PKS, bahwa dirinya benar-benar bersih. Kasus susulan kedua akan lebih dahsyat efeknya bagi PKS jika ternyata Anis juga terlibat dalam kasus korupsi. Dan jika itu terjadi maka tamat sudah riwayat PKS.

"Publik tentu berharap ajakan Anis untuk taubat bersama itu berangkat dari sebuah kesadaran dan keyakinan bahwa dirinya clean dari berbagai dugaan keterlibatan kasus korupsi. Jangan sampai Anis pun ternyata terlibat kasus," demikian Toto. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya