Berita

Politik

Ngaku Korban Konspirasi, Elit PKS Ditantang Lakukan Sumpah Poncong

JUMAT, 01 FEBRUARI 2013 | 19:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tuduhan Presiden PKS, Anis Matta, penangkapan Lutfi Hasan Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan konspirasi otoritas harus dibuktikan, bukan sekedar isapan jempol. Secara inplisit Anis Matta sudah melakukan tantangan dan ancaman kepada kelompok yang dianggap melakukan konspirasi otoritas.

"Tuduhan penangkapan LHI dianggap merupakan konspirasi otoritas menjadi sesuatu yang tendensius, apalagi disebutkan membangunkan "macan tidur". Jika elit PKS yakin partainya tidak "korup", Lumbung Informasi Rakyat (Lira) mendesak mereka melakukan "sumpah pocong" agar rakyat yakin PKS masih menjadi partai yang lurus," tegas Presiden Lira, HM. Jusuf Rizal, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (1/2).

Jika Anis Matta menganggap partainya bersih dan tidak korup, menurut dia, setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, membuktikan konspirasi otoritas seperti yang dituduhkannya. Kedua, membuktikan bahwa yang melakukan penyalahgunaan wewenang bukan hanya PKS, tapi elit partai lain serta pejabat lainnya. Ketiga, melakukan sumpah pocong ramai-ramai yang intinya bahwa PKS merupakan partai yang bersih dan tidak korup.


Jika PKS mau melakukan sumpah pocong, setidaknya PKS yang saat ini citranya sudah negatif di mata masyarakat mampu membalikkan kepercayaan masyarakat. Sebab dengan tertangkapnya Luthfi Hasan Ishaaq, apalagi PKS membawa icon "Islam" bagi masyarakat, merupakan tamparan bagi partai yang mengusung agama sebagai platform perjuangan.

"Keberanian sumpah pocong setidaknya menjadi cara pembelaan diri PKS daripada menuduh adanya konspirasi otoritas," demikian Jusuf. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya