Berita

ilustrasi

Politik

SBY Galau, Elit Polri Harus Ubah Mindset

KAMIS, 31 JANUARI 2013 | 02:44 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2013 hendaknya diarahkan untuk melakukan revisi total terhadap proyek pemanfaatan optimalisasi untuk penguatan sarana prasarana senilai Rp 1,8 triliun. Selain itu, Rapim Polri juga diharapkan dapat mengubah mindset elit-elit Polri agar lebih peduli dan berpihak kepada jajaran bawah kepolisian yang serba kekurangan fasilitas dan operasional kerja.

"Perlu ada perubahan mindset, melihat kepolisian Indonesia secara utuh. Tidak hanya berorientasi pada proyek-proyek pengadaan kelas atas yang kurang bermanfaat melainkan lebih melihat fakta yang ada untuk membenahi fasilitas kerja dan operasional kepolisian di tingkat bawah seperti Polsek dan Polres," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, dalam keterangannya, Kamis (31/1).

Menurut dia, jika fasilitas kerja di Polsek dan Polres tidak dibenahi maka Polri akan kedodoran dalam menjaga situasi Kamtibmas sepanjang tahun 2013. Polri harus belajar dari yang terjadi tahun lalu dimana Kamtibmas diwarnai berbagai konflik dan kerusuhan di sejumlah daerah, mulai dari Aceh sampai Papua. Akibatnya, 154 orang tewas dan 217 luka.


"Jika elit-elit Polri tidak segera mengubah mindset, bisa jadi situasi Kamtibmas di 2013 akan diwarnai konflik dan kerusuhan yang tidak terkendali. Ini akibat jajaran kepolisian
tidak tangguh dan tidak profesional," kata Neta.

Dia menambahkan, tema Rapim Polri 2013, yakni Tingkatkan Sinergi Polisional yang Proaktif Guna Pelayanan Prima dan Tegaknya Hukum dalam Rangka Mewujudkan
Keamanan Dalam Negeri yang Mantap Menjelang Pemilu Tahun 2014, tidak akan bisa diwujudkan Polri apabila Polsek dan Polres tidak dijadikan ujung tombak yang maksimal. Polsek dan Polres harus dimaksimalkan untuk melakukan deteksi dan antisipasi dini.

"Deteksi dan antisipasi dini tidak bisa dilakukan jika Polri tidak melengkapi fasilitas kerjanya. Maraknya konflik di 2012 sudah membuat Presiden SBY galau sehingga mengeluarkan Inpres Keamanan. Elit-elit Polri seharusnya introspeksi dengan kondisi ini dengan segera mengubah mindsetnya," demikian Neta. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya