Berita

Politik

Tiga Anggota DPR Mundur, Gabung ke Partai Nasdem

RABU, 30 JANUARI 2013 | 17:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM



















RMOL.
Mungkin saja sedang terjadi proses bersih darah di dalam tubuh Partai Nasdem. Sirkulasi kader yang keluar dan datang terus terjadi waktu belakangan ini.

Hari ini (Rabu, 30/1), partai bentukan Surya Paloh itu kedatangan lagi orang baru. Sebelumnya, puluhan aktivis dan politisi DPR bergabung. Hari ini tiga anggota baru datang lagi.

Ketiganya mengaku mundur dari DPR dan partainya. Mereka adalah Mamat Rahayu (Golkar), Maiyasyak Johan (PPP), Malkan Amin (Golkar).

Mantan Ketua Umum Partai Nasdem, Rio Capella; politisi Partai Nasdem Enggartiarsto Lukito; dan Ketua Bapilu Nasdem, Ferry Mursyidan, menyambut sendiri bergabungnya para politisi itu di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.

Baru H.M. Malkan Amin yang diketahui sudah menyatakan diri dan menulis surat resmi pengunduran diri dari DPR dan Golkar.

Di tangan wartawan, beredar copy dari surat resmi pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Ketua DPR Marzuki Alie tertanggal 28 Januari 2013. Dalam suratnya dia sampaikan pengunduran diri terhitung sejak diajukannya surat itu.

Selain itu, ada lembaran surat kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dengan tembusan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham.

"Dengan hormat, mohon diperkenankan menyampaikan keputusan saya mengundurkan diri sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar terhitung sejak 28 Januari 2013 sekaligus mengundurkan diri sebagai anggota/kader Partai Golkar," tulis dia.

Malkan Amin adalah legislator dari Dapil Sulawesi Selatan II. Dia sempat mencalonkan diri sebagai Bupati di kampung halamannya, Kabupaten Barru, pada Pilkada 2010. Namun, Malkan yang berpasangan dengan Sofyan Lakki maju dan diusung oleh partai lain.

Setelah gagal di Pemilukada Barru itu, nasib Malkan sempat diisukan terancam pergantian antar waktu (PAW). Malkan dinilai telah melakukan pelanggaran dalam Pemilukada Barru yang dimenangkan Idris Syukur-Andi Anwar Aksa. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya