Berita

demo di suriah/ist

Dunia

35 Anggota PPI Dampingi 436 TKI di KBRI Damaskus

KAMIS, 24 JANUARI 2013 | 19:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Warga negara Indonesia yang masih tinggal di tengah krisis kemanusiaan di Suriah kebanyakan adalah penata laksana rumah tangga (PLRT). Mereka mendapat pendampingan dari 35 mahasiswa Indonesia yang masih menetap dan tergabung dalam PPI Damaskus.

Para mahasiswa ikut andil dalam pendampingan dan memberikan pelatihan kepada PLRT yang berada di penampungan KBRI Damaskus. Kegiatan tersebut berupa pelatihan ilmu komputer, baca dan tulis Al Quran sampai pada siraman rohani yang dilakukan rutin setiap pekan.

Keikutsertaan dalam membantu memberikan dan berbagi ilmu tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab PPI Damaskus terhadap sesama warga negara Indonesia di perantauan dan melatih untuk dapat terjun kedalam masyarakat kelak di Indonesia.


Menurut Presiden PPI Damaskus, Mustaqim Effendi, dalam rilisnya kepada Rakyat Merdeka Online, kegiatan ini sebenarnya masuk dalam program yang sudah dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk saat ini, mengingat keadaan Suriah, kami prioritaskan kepada ibu-ibu PLRT yang berada di penampungan KBRI Damaskus yang jumlahnya saat ini 436 orang, dan kemungkinan minggu ini ada sekitar 200-an orang yang sudah siap pulang," katanya.

Pada Selasa lalu (22/1), PPI Damaskus berkerjasama dengan Satgas KBRI Damaskus mengadakan pengajian rutin yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW di penampungan KBRI Damaskus. Acara ini dikemas dengan sederhana tapi berbobot.  Juga diberikan door prize kepada para ibu-ibu PLRT di penampungan KBRI Damaskus.

"Kami lakukan program ini dengan sukarela, sekalian ikut membantu Satgas KBRI Damaskus di shelter. Ada juga beberapa anggota PPI Damaskus yang tergabung dalam Satgas. Kami akan selalu siap membantu jika dibutuhkan dan akan selalu berkonsultasi dengan bapak Dubes", lanjut presiden PPI Damaskus.

Sampai saat ini, jumlah PPI Damaskus yang berada di Suriah ada 35 orang, yang keadaannya terus terpantau dan berada di daerah dekat kampus mereka.

"Kami sering berhubungan dengan Satgas KBRI Damaskus dan terus mengikuti keadaan Suriah," tegas Presiden PPI Damaskus.

Sejak 16 Desember 2012, KBRI Damaskus telah meningkatkan keadaan di Suriah pada Darurat I, dan Duta besar RI untuk Suriah, Wahib Abdul Jawad, telah meminta kepada seluruh WNI yang masih berada di Suriah untuk kembali ke Indonesia.

Mengenai hal itu, Mustaqim menjelaskan, PPI Damaskus juga telah menyampaikan kepada seluruh anggota PPI Damaskus yang masih berada di Suriah. Dan sejak Darurat I diberlakukan oleh KBRI Damaskus, sudah 7 orang mahasiswa memutuskan pulang atas bantuan KBRI Damaskus. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya