Berita

ilustrasi

Politik

Aktivis 98, Kekuatan Nasdem yang Patut Diperhitungkan

KAMIS, 24 JANUARI 2013 | 18:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ada cara mumpuni bila Partai Nasdem mau mematahkan prediksi banyak orang yang merendahkan dan menilai Nasdem akan hancur setelah pengusaha nasional Hary Tanoesudibjo hengkang dari partai.

Analis politik, Umar S. Bakry, mengatakan, untuk berjaya di Pemilu 2014 dengan gelar satu-satunya parpol baru yang lolos masuk Senayan, Partai Nasdem mesti melakukan perekrutan calon legislatif secara terbuka.

"Perekrutan caleg harus bersikap terbuka, jangan terlalu nomorsatukan kader," saran Umar saat diwawancara Rakyat Merdeka Online, Kamis petang (24/1).


Siapapun orang Indonesia yang potensial, punya idealisme perubahan, yang punya kapasitas intelektual dan pengalaman cukup, harus diberi peluang masuk Nasdem.

Umar menilai, bergabungnya puluhan aktivis angkatan 98 ke Partai Nasdem adalah peluang yang sangat baik.

"Aktivis itu punya jaringan, punya tingkat keterkenalan di mata publik, dan sedikit banyak berpengaruh untuk elektablilitas partai," jelasnya.

Tadi, 43 orang aktivis reformasi 1998 resmi menyatakan bergabung dengan Partai Nasdem.

Dari informasi yang didapatkan di lapangan, ke-43 orang itu didominasi mantan aktivis organisasi-organisasi kampus yang dikenal radikal pada masa demonstrasi menuntut tumbangnya Orde Baru, seperti Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred), Forum Kota (Forkot), Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ). Kini mereka sudah menyebar di berbagai LSM dan Ormas. [ald]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya