Berita

ist

Politik

Bukan Keturunan Bung Karno Berpeluang Jadi Capres PDIP

KAMIS, 24 JANUARI 2013 | 17:32 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disarankan segera menentukan jagoan yang akan diusung pada Pilpres 2014. Gagasan tokoh senior PDIP Taufiq Kiemas agar Ketua Umum  PDIP yang juga istrinya, Megawati Soekarnoputri tidak lagi mencalonkan diri merupakan gagasan tepat.

"PDIP memang dirundung dilema. Di satu sisi Megawati masih menjadi pengikat kuatnya soliditas dan alat pencitraan partai, namun di sisi lain mengusung kembali Megawati akan berakibat pada lumpuhnya regenerasi politik di partai,"  kata analis politik dari Universitas Paramadina, Mohamad Ikhsan Tualeka kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (24/1).

Menurut dia, PDIP akan rugi dua kali jika kembali mencalonkan Megawati. Kerugian pertama kembali menanggung kalah seperti dialami pada pemilu yang lalu karena Megawati dianggap sebagai tokoh lama. Kerugian kedua, PDIP gagal melakukan regenerasi politik yang tentunya berdampak buruk bagi masa depan partai.


"PDIP butuh calon alternatif. Sekalipun konsekuensinya sulit menang, tapi masa depan partai jadi lebih bagus seiring terjadinya regenerasi figur. Paling tidak PDIP sudah diuntungkan karena sudah mempersiapkan embrio kepemimpinan nasional," katanya.

PDIP kata dia mengingatkan, akan kesulitan bila mengusung orang di luar trah Soekarno. Tapi sebaliknya, PDIP akan kesulitan di masa-masa mendatang kalau tidak melakukan regenerasi politik.

"Bisa saja Mega menunjuk figur di luar trah Soekarno asalkan punya visi politik yang sama dengan PDIP. Restu Mega bisa mereduksi potensi konflik di internal partai," kata Ihsan yang aktif di Parlement of Indonesia. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya