Berita

jus usman sumanegara/ist

Politik

Nasrep Belum Putuskan Gabung ke Partai Lain

SELASA, 22 JANUARI 2013 | 22:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Nasional Republik (Nasrep), partai keluarga Cendana besutan Tommy Suharto, belum memutuskan akan melebur ke salah satu partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi faktual peserta pemilu 2014.

"Kami belum berpikir bergabung ke partai manapun. Sekarang masih konsentrasi ke proses ajudikasi di Bawaslu," kata Ketua Umum Partai Nasrep, Jus Usman Sumanegara kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (22/1).

Jus yakin partainya menang dan dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu mendatang dalam sidang sengketa pemilu atau ajudikasi di Bawaslu. Disamping bukti-bukti mengenai ketidakprofesionalan KPU dalam melakukan verifikasi, Jus juga mengklaim punya data-data kuat untuk membantah alasan KPU tidak meloloskan partainya.


"Hari ini proses ajudikasi ke dua. Tadi kita tunjukkan bukti-bukti kelengkapan administrasi," kata Jus.

Dia mencontohkan, tindakan tidakprofesional KPU terjadi pada proses verifikasi kartu tanda anggota (KTA). Pihak KPU tidak memberikan waktu dan tempat verifikasi KTA dengan pasti sehingga banyak anggotanya tidak diverifikasi karena kesibukan menjalankan aktivitas lain.

"Anggota kita ada buruh, petani dan lainnya, tentu susah mengumpulkan mereka sementara KPU hanya memberi batas waktu tiga hari. Belum lagi pemberitahuan disampaikan KPU rata-rata di bawah 24 jam sebelum pelaksanaan," tuturnya.

"Di Lampung Timur misalnya kita serahkan satu ribu KTA pada 18 Desember sekitar jam 15.00. Pihak KPU menyatakan kurang. Tapi saat kita balik lagi, KPU-nya sudah tutup," tambah dia.

Jus juga membantah partainya tidak memenuhi syarat 30% kepengurusan perempuan di tingkat provinsi dan kabupaten/kotamadya.

"Soal ini kita punya data-data kuat. Tapi sayangnya tadi baru bisa sampaikan data-data di 6 provinsi karena KPU memberi waktunya hanya dari jam 17.30 sampai 18.30," demikian Jus. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya