Berita

partai nasdem/ist

Politik

Ahmad Rofiq: Kami Keluar dari Partai Nasdem Bukan Karena Figur Tertentu

SENIN, 21 JANUARI 2013 | 15:10 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sekjen DPP Partai Nasdem, Ahmad Rofiq, juga resmi mengundurkan diri dari Partai Nasdem.

Rofiq berada dalam satu meja bersama Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Hary Tanoesudibjo, dalam jumpa pers pengunduran diri dari Partai Nasdem, di Jakarta, beberapa saat lalu (Senin petang, 21/1).

Dia menyadari, parpol baru itu lahir dan berubah menjadi satu-satunya parpol yang begitu fenomenal berkat kerja sama DPP, kader di provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.
 

 
"Kami punya kesamaan dan ini jadi success story," jelasnya.

Menurutnya, Partai Nasdem dibangun dengan sistem, dan dengan sistem itu maka parpol akan sehat tak terpengaruh kekuatan manapun.

Ketika Nasdem dijalankan dengan baik sampai hari ini, maka muncul sebagai satu-satunya parpol baru dalam peserta pemilu.

"Pasti ada perbedaan pandangan dan dinamika. Tapi kami yakin dinamika dan potensi itu baik. Dan kalau tak dikelola baik maka parpol ini akan terus menerus bermasalah di dalam," jelasnya.

Dia dan rekan-rekannya yang memutuskan mundur dari Partai Nasdem, tidak ingin jadi bagian dari konflik itu.

"Maka kami mengalah. Sikap inilah yang kami ambil, kami keluar dari parpol dengan sebuah prinsip dan keyakinan," ucapnya.
 
"Kami pergi bukan karena figur tertentu, kami pergi karena tidak ada lagi kesesuaian hati di antara kami semua," tambah dia.

Sesungguhnya, lanjut dia, apapun harus dibangun dengan sistem.

"Namun, akhir-akhir ini kami tak dapatkan itu. Tak ada sesuatu yang sesuai mekanisme dengan baik," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya