Berita

ist

Politik

SENGKETA WILAYAH

Pulau Semakau Punya Siapa?

JUMAT, 18 JANUARI 2013 | 20:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tersiar lagi berita pencaplokan wilayah oleh negara tetangga Indonesia. Negara kecil Singapura memasukkan Pulau Semakau, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau ke peta wilayahnya.

Dikutip dari sebuah harian nasional, masyarakat setempat di Semakau yang pertama kali melawan upaya pencaplokan itu. Mereka tidak rela Singapura mengklaim pulau itu sebagai miliknya. Sementara, Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani, mengaku kaget mendengar kabar itu.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, mengaku baru mendengar isu itu.


"Saya pertama kali dengar. Selama ini kami kunjungan ke sana tidak pernah ada masalah," ungkapnya kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat malam (18/1).

TB Hasanuddin mengaku akan segera mengecek pemberitaan tersebut ke Angkatan Laut. Namun, dia merasa heran jika Gubernur Kepri sendiri mengaku terkejut merespons kabar itu.

Menurutnya, ini adalah era otonomi daerah. Peran pengawasan dari pemerintah daerah lebih besar dari sebelumnya.

"Dulu Pulau Nipah (pulau terluar di Kepri) digerus, pasirnya diambilin. Saya ngga habis pikir. Untuk yang ini akan saya cek," ucapnya.

Berita tersebut masih simpang siur. Karena dari penelusuran redaksi, Pulau Semakau yang masuk wilayah Batam adalah pulau sangat kecil dengan luas dua hektar dan didiami oleh tak lebih 10 KK.

Dan dikutip dari Wikipedia, Singapura juga mempunyai pulau dengan ukuran agak besar yang namanya Semakau.

Pulau Semakau milik Singapura terletak di sebelah selatan pulau utama Singapura. Pulau Semakau Singapura diperuntukkan sebagai Tempat Pembuangan Sampah Terakhir dan dikenal sebagai tempat pembuangan lepas pantai pertama milik Singapura. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya