PGI Buka Posko Dukung Gereja yang Jadi Lokasi Pengungsian

Rumah ibadah adalah salah satu tempat yang menjadi perlindungan "favorit" para korban banjir di berbagai wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) memperhatikan bahwa banyak juga bangunan gereja yang digunakan sebagai tempat pengungsian.

Karena itu, PGI membuka Posko Bantuan Kemanusiaan untuk mendukung upaya-upaya kemanusiaan yang dilakukan gereja-gereja yang dipakai untuk berlindung pengungsi.

Posko itu sementara berada di Kompleks Fakultas Hukum UKI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, atau depan RS Cipto Mangunkusumo.

Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jeirry Sumampow, mengatakan, bantuan yang diserahkan dapat berupa selimut, tikar, air minum kemasan, mie instan.

Dia katakan, bantuan berupa barang dan makanan dapat dibawa langsung ke Posko beralamat di atas. Dan, sumbangan dana bisa ditransfer ke rekening BCA Gondangdia no.455 301 2221 an. PGI (Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia).

Sementara, BPNB dan BPPD sudah membuka posko-posko terpadu di beberapa titik banjir seperti Kampung Melayu, Rawa Jati, Cawang, Bukit Duri, Kebon Manggis, Bidara China, Kampung Pulo, dan Gedung Olahraga Otto Iskandar Dinata.

Sedangkan posko pusat yang berfungsi mengkoordinasikan bantuan berada di Kementerian Pekerjaan Umum.

Di luar posko bentukan BPNB dan BPBD, hampir setiap kelurahan yang berpotensi terkena banjir kiriman sudah membentuk posko sendiri. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah memerintahkan setiap kantor kelurahan untuk menyiapkan posko terpadu sendiri sebagai antisipasi datangnya banjir. [ald]