Berita

ilustrasi

JAKARTA KEBANJIRAN

Demi Keselamatan Warga, PLN Padamkan 866 Gardu di Jakarta dan Tangerang

KAMIS, 17 JANUARI 2013 | 13:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Berkaitan dengan status Siaga Banjir di Ibukota, PLN mengamankan pelanggan dengan memadamkan aliran listrik.

"Hal tersebut dilakukan demi keselamatan pelanggan itu sendiri," kata Deputi Manager Bidang Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) dan Tangerang, Irwan Darwin, dalam pernyataan persnya yang disebar kepada wartawan, beberapa saat lalu (Kamis, 17/1).

Dia jelaskan, sampai pukul 12.30 WIB, terdapat sebanyak kurang lebih 866 gardu yang dipadamkan di wilayah Jakarta dan Tangerang dengan sebaran di area Menteng, Cempaka Putih, Tanjung Priok, Marunda, Pondok Kopi, Bandengan, Teluk Naga, Cikupa, Cengkareng, Kebon Jeruk, dan Bulungan.


Ada beberapa hal yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik. Yaitu, bila rumah pelanggan kebanjiran, atau bila Gardu Distribusi PLN kebanjiran, atau bila gardu Distribusi dan rumah pelanggan kebanjiran, atau bila gardu induk kebanjiran.

PLN meminta masyarakat yang terkena banjir untuk melakukan beberapa hal demi menjaga keselamatan dari sengatan listrik. Pertama, pastikan Meter Circuit Breaker (MCB) / sekering dalam posisi mati (off).Kedua, matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak

Dan setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan dengan sempurna peralatan listrik (seperti saklar, stop kontak) yang sempat terendam banjir sebelum digunakan kembali

Sebagai bentuk kepedulian, PLN memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Jakarta dan Tangerang seperti Teluk Naga, Bulungan, dan Kampung Melayu.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya