Berita

sutopo purwo

JAKARTA KEBANJIRAN

Depok Siaga 2, Banjir di Jakarta Akan Tetap Bertahan

RABU, 16 JANUARI 2013 | 16:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hujan yang turun di Puncak pada Rabu pagi dan siang hari (16/1) menyebabkan debit sungai Ciliwung hulu naik drastis. Pada pukul 11.00 WIB tinggi muka air Bendung Katulampa 70 cm (Siaga 3) namun pada pukul 12.00 WIB naik menjadi 170 cm (Siaga 2).

Data yang dirilis Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, hingga pukul 14.00 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa 180 cm dan bertahan di Siaga 2.  Pada pukul 15.00 WIB, ketinggian turun menjadi 150 cm (Siaga 3). Kondisi ini akan berpengaruh pada banjir di Jakarta di sepanjang Ciliwung hilir yang saat ini masih banjir.
 
Sementara itu, di Depok tinggi muka air mencapai 280 cm atau Siaga 2. Sedangkan pada pukul 15.00 WIB, tinggi muka air di Manggarai masih 920 cm (Siaga 2). Hanya kurang 40 cm menyentuh batas Siaga 1 karena batas kategori Siaga 1 adalah 950 cm.


Dengan kondisi demikian dapat dipastikan bahwa banjir akan tetap bertahan. Bahkan, beberapa tempat akan mengalami kenaikan tinggikembali. Diperlukan waktu sekitar 6-7 jam perjalanan banjir dari Depok menuju Jakarta. Diperkirakan pada Rabu malam (16/1) pukul 21.00 - 22.00 WIB, debit Ciliwung di hilir akan makin meningkat dan terus banjir. Tinggi muka air di sungai lain seperti di Karet 660 cm (Siaga 1).
 
Masyarakat diimbau untuk terus waspada. BNPB, BPBD DKI Jakarta, Kementerian PU, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Basarnas, TNI, Polri dan unsur lainnya bersama-sama memberikan bantuan darurat kepada masyarakat yang terkena korban bencana.

"Prinsip utama dalam tanggap darurat adalah 'save more live'. Artinya, kita hindari jatuhnya korban akibat bencana. BNPB telah menetapkan Posko Nasional untuk penenggulangan banjir Jakarta dan sekitarnya berlokasi di Kantor Kementerian PU," kata Sutopo. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya