Berita

roy suryo/ist

Nilai Roy Suryo Tak Lebih dari Opsi Aman Sang Kawanbin?

JUMAT, 11 JANUARI 2013 | 11:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal masyarakat dengan nama Roy Suryo, telah ditunjuk Presiden SBY untuk mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olaharga yang kosong.

"Saya dipanggil presiden untuk isi posisi yang kemarin sejak 8 Desember ditinggalkan Mas Andi Mallarangeng," ujarnya usai menghadap Presiden Yudhoyono beberapa saat lalu di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/1).

Banyak orang begitu takjub karena Presiden SBY meletakkan kepercayaan kepada Roy yang lebih dikenal sebagai pakar teknologi informasi, fotografi dan multimedia.


Roy pun menyadari sepenuhnya keterkejutan masyarakat sejak namanya beredar dari kemarin. Perlu diketahui, beberapa waktu lalu nama para calon sudah beredar dari sekitar sembilan nama sampai menciut ke dua atau tiga nama. Semua kandidat yang dijagokan adalah orang-orang yang sudah pengalaman malang melintang di dunia kepemudaan dan organisasi olahraga.

Dan faktanya, meski begitu dinamis nama-nama para kandidat, nama anggota Komisi I DPR itu tidak pernah tersebut.

Menanggapi itu, masih dalam kesempatan wawancara di kompleks Kantor Presiden, Roy mengatakan, Menteri Pemuda dan Olahraga bukan jabatan mudah. Dia pun tahu masyarakat begitu rendah kepercayaannya kepada dirinya untuk mengemban tugas itu. Meski begitu, Roy tetap berterimakasih.

Dalam dunia kepakaran teknologi informasi dan multimedia, pendapat Roy Suryo pun kerap menimbulkan kontroversi. Meski demikian, kepercayaan SBY dan Partai Demokrat kepadanya tak kendur. Dia pernah dipercaya untuk menjabat Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi, dan penanggung jawab redaksi di situs resmi Partai Demokrat, sampai pernah masuk bursa calon kuat Menteri Komunikasi dan Informatika.

Roy Suryo adalah jebolan Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001). Kebetulan atau tidak, dia memili hobi yang sama dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono yaitu fotografi. Tercatat, Roy Suryo sering meraih penghargaan lomba fotografi tingkat nasional dari berbagai pihak.

Dari sudut pandang politik, pilihan SBY ke Roy Suryo dinilai sangat tepat. Dia dikenal sebagai sosok politisi netral yang tidak mewakili faksi politik apapun di internal partai pimpinan Anas Urbaningrum itu. Sebagai latar belakang, Demokrat belakangan ini terus digoyang isu perpecahan antara Ketua Dewan Pembina (Kawanbin) Demokrat SBY, dengan Ketum DPP Anas Urbaningrum.

Benarkah pertimbangan politik internal partai penguasa itu yang menjadi warna utama pilihan SBY untuk mengisi kekosongan jatah kursi Demokrat? Kalau begitu adanya, sangat disayangkan.

Di saat rakyat begitu mengharapkan kabinet dapat menjalankan tugas dan memenuhi harapan rakyat di sisa periodenya, SBY justru memilih Roy Suryo yang belum dikenal kiprahnya dalam dunia kepemudaan dan olahraga untuk jabatan Menpora.

Mampukah dia yang nilainya tak lebih dari opsi politik mumpuni dalam membenahi berbagai kisruh di lingkaran kementerian yang ditinggalkan Andi Mallarangeng? Belum lagi chaos di kepengurusan PSSI yang mengalami dualisme dan merosotnya prestasi olahraga nasional. Sungguh, kita dilanda harap-harap cemas... [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya