Berita

IST

Inilah Penjelasan Dahlan Iskan Soal Pelat DI 19

SELASA, 08 JANUARI 2013 | 12:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengakui dirinya melakukan kekeliruan saat uji coba mobil listrik Tucuxi 1.000 Km, yang berujung kecelakaan di Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sabtu (5/1).

Dia mengatakan, memang ada unsur pelanggaran lalu lintas dalam uji coba tak berizin tersebut. Namun dia tegaskan bahwa itu bukanlah kejahatan.

Hal itu dikatakannya dalam penjelasan pers di kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, beberapa saat lalu (Selasa, 8/1). Dia menjawab pertanyaan wartawan soal dugaan pelanggaran lalu lintas terkait pelat nomor polisi kendaraan DI 19 yang tertempel di mobil merah senilai Rp 1,5 miliar tersebut.


"Mobil ini tidak pakai pelat nomor. Itu (DI 19) baru aksesori," kata dia.

Memang, pelat nomor “DI 19” pada mobil listrik “Ferrari” Tucuxi miliknya tidak resmi. Kepolisian belum pernah memberikan pelat nomor untuk mobil yang mengalami kecelakaan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur itu.

Kode wilayah "DI" untuk pelat nomor kendaraan pun tidak ada di Indonesia. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, menyebutkan, mobil tersebut belum memiliki sertifikat izin tipe mobil.

"Tidak pakai pelat nomor karena itu mobil listrik yang aturannya belum ada di sini. Soal izin uji coba itu yang saya bilang salah," jelasnya.

Meski dia sadari ada pelanggaran lalu lintas, tapi itu bukan kejahatan. Uji coba itu dilakukannya demi kemjuan ilmu pengetahuan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya