Penyebab kecelakaan Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan "Ferrarinya" di Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur belum diketahui pasti. Polisi masih menyelidikinya. Tidak menutup kemungkinan kecelakaan ini karena sabotase pihak tertentu.
Polda Jatim sekarang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Polda menerjunkan tim yang terdiri atas tiga penyidik Dirlantas, dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya. Hingga kemarin, Polda Jatim belum bisa memutuskan apakah penyebab kecelakaan itu. Dahlan sendiri mengaku sengaja menabrakan mobil yang dikendarainya ke lereng Gunung Lawu karena rem blong.
Kemungkinan adanya sabotase ini diungkap Direktur Lembaga Kajian Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan. Alasannya, sekarang ini banyak pihak yang tidak senang dengan Dahlan. Bukan hanya kalangan politisi, pihak-pihak yang terkait dengan industri otomotif mobil Jepang juga tidak suka dengan gembarakan Dahlan.
"Kemungkinannya ada. Tapi, peluang sabotase dilakukan mafia industry otomotif Jepang lebih besar dari peluang oleh saingan politik," ujar Syahganda, Minggu malam (6/1).
Sebagian politisi, kata Syahganda, memang membenci Dahlan. Gembrakan Dahlan selama ini yang dekat dengan rakyat dan memotong jalur birokrasi telah meraih simpati publik. Banyak yang menyebut Dahlan sebagai salah satu kandidat kuat untuk maju di 2014. Ini jelas ancaman bagi politisi yang berniat manggung di 2014.
Kalangan mafia industri otomotif Jepang tidak kalah bencinya dengan Dahlan. Gerakannya mendorong pembangunan industri mobil dalam negeri jelas membahayakan bisnis impor mobil Jepang. Makanya, tidak menutup kemungkinan mafia ini yang ngejailin mobil Tucuxi yang sedang diujicoba Dahlan.
"Semangat Pak Dahlan dalam melawan hegemoni mobil Jepang luar biasa. Soeharto dulu pernah melakukannya, tapi gagal. Sekarang Dahlan melakukan lebih keras dengan mengambil risiko yang membahayakan jiwanya," kata Syahganda. [dem]