Berita

DAHLAN ISKAN/IST

Politik

Dahlan Iskan: Saya Tahu Resikonya Bisa Mati

SABTU, 05 JANUARI 2013 | 19:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan sejak awal perjalanan dari Solo menuju Tawangmangu dan sampaik ke puncak, mengaku begitu bangga dapat berkendaraan dengan mobil listrik Tucuxi.

"Mobil ini luar biasa kemampuannya menanjak. Melebihi mobil biasa," tutur Dahlan menceritakan kronologi kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya, Sabtu (5/1).

Melalui Koordinator BUMN Care Budi Purnomo Karjodihardjo, Dahlan juga menuturkan, kondisi rem mobil pun tidak ada masalah ketika menemui turunan tajam dari Cemorosewu ke Sarangan. Namun begitu melewati turunan di Plaosan, tiba-tiba rem tidak berfungsi. Mobil menggelinding kian cepat. Dalam kondisi seperti itu ia merasa harus berpikir cepat agar kecelakaan tidak parah.


"Saya harus berpikir cepat. Saya sadar sepenuhnya apa yang harus saya lakukan. Kalau panik mobil bisa liar dan menghantam sana-sini karena jalan dalam keadaan ramai," lanjutnya.

Melihat ada tebing di depannya, Dahlan lalu memutuskan untuk menargetkan mobilnya ke arah tebing itu agar laju kendaraan dapat terhenti.

"Saya tahu resikonya saya bisa mati, tapi itu yang terbaik yang bisa saya lakukan. Braaaaakkkk, mobil hancur, lalu mental nyenggol tiang listrik dan kemudian mengenai mobil Panther yang berhenti dekat situ," tutur Dahlan.

Beruntung, pilihan Dahlan yang cepat tersebut tepat. Ia tidak terluka sama sekali saat mobil senilai Rp 1,5 miliar itu sudah dalam kondisi ringsek.

"Saya tersadar. Lalu meraba kepala, wajah dan leher. Tidak ada yang luka. Rambut dan wajah penuh bubuk kaca. Saya raba tangan tidak apa-apa. Saya gerakkan kaki tidak masalah," ulasnya.

Setelah memastikan dirinya baik-baiknya, Dahlan langsung berteriak menanyakan kondisi penumpang Panther yang terkena hantaman mobilnya.  

"Mereka turun dari Panther dan mengatakan sama sekali tidak masalah. Lalu saya pelan-pelan keluar dari mobil. Masyarakat sudah merubung. Seorang ibu tua menangis lalu merangkul saya," demikian Dahlan. [wid]



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya