Berita

mobil bak petani/dok. prd

Politik

AKSI PETANI JAMBI

Pelemparan Molotov ke Logistik Petani Bermotif Politik

SABTU, 05 JANUARI 2013 | 17:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pada dinihari tadi (Sabtu, 5/1), telah terjadi upaya sabotase yang tidak berperikamanusiaan terhadap perjuangan petani Jambi.

Sekitar pukul 03.00 WIB, mobil pengangkut logistik petani Jambi yang berjalan kaki menuju Istana Negara Jakarta, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.  

Dalam pernyataan pers Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD), disebut bahwa pelaku pelemparan berjumlah dua orang. Mereka menggunakan kendaraan bermotor. Pada saat kejadian, petani Jambi sedang tertidur lelap di lapangan tenis Indoor Menggala, Tulang Bawang, tempat petani menginap di sela-sela aksi jalan kaki dari Jambi ke Jakarta.


Akibat kejadian itu, seluruh logistik petani, yang merupakan sumbangan rakyat di sepanjang perjalanan, ludes terbakar. Sejumlah perlengkapan dan tas petani peserta aksi jalan kaki juga ikut terbakar.

Petani Jambi dari tiga tempat, yakni Suku Anak Dalam 113, Kunangan Jaya II (Batanghari), dan Mekar Jaya (Sarolangun), sedang menggelar aksi jalan kaki dari Jambi menuju Jakarta (1000 Km). Mereka menuntut pengembalian tanah mereka yang dirampas perusahaan. Selain itu, petani menuntut Presiden SBY segera menjalankan pasal 33 UUD 1945 dan UU Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960.

KPP-PRD menyatakan tindakan tersebut merupakan upaya untuk menghalangi aksi jalan kaki petani Jambi menuju Jakarta. Akibat tindakan tersebut, petani kehabisan perlengkapan dan logistik untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Tindakan tersebut murni bermuatan politis, yang digerakkan oleh kelompok politik tertentu untuk mencegah petani Jambi menyampaikan tuntutannya di Jakarta terkait penyelesaian konflik agraria di Indonesia dan penegakan pasal 33 UUD 1945.

Ketua Umum KPP PRD, Agus Jabo, mengatakan, pihak yang mendalangi pelemparan molotov ke mobil petani Jambi mulai khawatir dengan meluasnya dukungan rakyat di berbagai terhadap aksi petani Jambi. Di sepanjang perjalanan Jambi-Lampung, petani telah menuai dukungan dari berbagai organisasi rakyat di Sumsel, petani register 45 Mesuji, pedagang pasar unit II Banjar Agung Tulang Bawang, masyarakat adat Megou Pak Tulang Bawang, dan rakyat di sepanjang desa yang dilalui petani.

KPP PRD menuntut pihak Kepolisian, khususnya Polres Tulang Bawang, agar menyelediki kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelakunya.

Tak lupa PRD menuntut Kementerian Kehutanan RI sebagai biang kerok masalah, agar segera membuka pintu dialog untuk menyelesaikan konflik agraria, khususnya konflik agraria yang melibatkan petani Kunangan Jaya II (Batanghari), SAD 113, dan Mekar Jaya (Batanghari). [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya