Berita

saan mustofa/ist

Politik

Demokrat: Kasus Century Masih Jadi Arena Politik, Perilaku Oposisi dan Koalisi Samar-samar

SABTU, 05 JANUARI 2013 | 09:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Akan ada banyak peristiwa politik di tahun ini. Dalam hal ini pelakunya didominasi oleh parpol, misalnya, dalam proses tahapan menuju pemilu 2014 .

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustofa, mengatakan, hal itu wajar, salah satunya karena pada April sudah ada daftar calon sementara dari parpol untuk mengisi keanggotaan DPR 2014-2019. Persaingan antara parpol akan semakin ketat di 2013. Semua perhatian fokus mempersiapkan peristiwa politik 2014.

"Implikasi pada intensitas politik dan dinamika politik akan semakin tinggi," ujar dia dalam diskusi Tahun Berburu Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1)


Saan mengatakan, sebaiknya politisi berpikir bagaimana agar potensi intensitas dan dinamika itu tidak menimbulkan kegaduhan politik. Namun, sepertinya kegaduhan itu sudah dipersiapkan dari awal.

"Diawali di 2013 saja, Timwas kasus Bank Century di DPR diperpanjang masa tugasnya 1 tahun dari Desember 2012 sampai Desember 2013. Satu tahun itu tahun politik. Timwas ini akan jadi arena atau panggung politik," terangnya.

Kasus Bank Century, menurutnya, sudah diwacanakan untuk ditarik ke ranah politik. Seperti disinyalir Wakil Presiden Boediono, kegaduhan politik itu akan mengganggu konsentrasi pemerintahan bekerja.

"Walau kita apresiasi KPK, tapi ini (kasus Century) belum selesai juga dan selalu dijadikan sebuah amunisi padahal sudah masuk ranah hukum," ucapnya.

Dia juga sayangkan fenomena politik selama ini di mana posisi antara oposisi dan koalisi menjadi samar.

"Bedanya cuma di kursi kabinet. Tapi perilaku politiknya samar saja," sindirnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya