Berita

JOKOWI dan SBY

PEMIMPIN BLUSUKAN

Istana: Tak Terhitung Berapa Kali SBY Mengunjungi Rakyat

SABTU, 05 JANUARI 2013 | 09:28 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Pihak Istana Negara menyayangkan pemberitaan media massa yang cenderung mengadu kerja Presiden SBY dengan Gubernur DKi Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Menyapa dan mengunjungi rakyat adalah bagian dari tugas dan kewajiban pemimpin. Apa yang dilakukan Presiden SBY, seperti mengunjungi masyarakat di pesisir utara Banten kemarin (Jumat, 4/1) atau yang dilakukan Gubernur Jokowi sepantasnya dilakukan pula oleh seluruh pemimpin di semua tingkatan di negeri ini. Itulah kesamaan SBY dan Jokowi.

Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi, Heru Lelono, dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu pagi, 5/1).

Bedanya, sambung Heru Lelono, Presiden SBY telah melakukan hal seperti itu sejak ia menjadi pejabat di lingkungan TNI hingga kini menjadi Presiden RI. Sepanjang masa itu, tak terhitung berapa kali SBY mengunjungi rakyat dan bertatap muda dengan mereka secara langsung.

"Apakah dalam kunjungan atau safari Ramadhan, kunjungan kerja ke daerah, mengunjungi korban bencana seperti di Aceh, seminggu di Jogja, di Papua, di Miangas, dan hampir di seluruh daerah di tanah air. Jokowi mungkin melakukan hal yang hampir sama, di Solo sebagai walikota, dan baru beberapa kali di DKI dalam tiga bulan terakhir ini sebagai gubernur," urai Heru Lelono.

Dia menggarisbawahi bahwa setiap pemimpin punya tugas dan kewajiban sesuai dengan tingkatannya. Kehadiran para pemimpin tentu untuk mengetahui secara langsung hasil kebijakan yang dicanangkan, sehingga dengan demikian bisa dilakukan berbagai penyempurnaan.

"Itulah persamaan dan perbedaan antara SBY dan Jokowi. Mereka menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. Sungguh tidak perlu ada pihak yang dengan picik mempertentangkannya," demikian Heru Lelono. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya