Berita

Film Cinta Tapi Beda Karya Hanung Bramantyo Putarbalikkan Fakta Suku Minang!

KAMIS, 03 JANUARI 2013 | 14:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Film "Cinta Tapi Beda" garapan Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra yang mulai tayang di bioskop-bioskop sejak 27 Desember lalu dipersoalkan.

Mahasiswa Minang mengunggat film yang dibintangi antara lain Agni Pratistha, Reza Nangin, dan Choky Sitohang tersebut. Karena alur cerita filmnya menyimpang dari falsafah "Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" yang akui masyarakat Minang.

Pasalnya, sebagian lokasi shooting dilakukan di ranah Minang dan tokohnya diceritakan berasal dari daerah Sumatera Barat tersebut.

"Film ini memutarbalikkan fakta dan memojokkan masyarakat Minang yang kental adatnya dengan agama Islam," tegas Ketua Umum PP Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jaya, Muhammad Rozi, kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 3/1).

Rozi menjelaskan, film ini menggambarkan seorang gadis Minang bernama Diana. Diceritakan, Diana, penganut Katolik taat, berpacaran dan mau menikah dengan Cahyo, laki-laki Jawa-muslim yang taat. Tapi ibu/tante/om Diana tidak setuju orang Minang Katolik kawin dengan orang yang beda agama.

Akhirnya Diana dijodohkan dengan laki-laki Minang, yang juga beragama Katolik, Oka, yang berprofesi sebagai dokter. "Kami (KMM JAYA) sangat terusik dan terhina dengan film ini," tegas Rozi.

Karena itu, mereka meminta Hanung Bramantyo yang menyutradarai film ini meminta maaf kepada mahasiswa dan masyarakat Minang serta menghentikan penayangan film ini di bioskop karena dapat merusak sendi-sendi adat dan budaya masyarakat Minang dalam berkehidupan sehari-hari yang sangat menjaga hubungan antar sesama.

"Kami mencium ada agenda terselubung dari orang-orang yang mendukung film ini menghancurkan adat dan  budaya masyarakat  di Indonesia," tandas Rozi yang mengancam akan menggelar unjuk rasa kalau tuntutan KMM tidak diindahkan. [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya