Berita

puan maharani

KURSI KOSONG MENPORA

Taufik Kiemas Sodorkan Puan Maharani untuk Gantikan Andi Mallarangeng?

KAMIS, 27 DESEMBER 2012 | 08:34 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Kunjungan Ketua MPR RI Taufik Kiemas dan putrinya yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI Puan Maharani ke Istana Negara kemarin (Rabu, 26/12) melahirkan spekulasi baru.

Akankah akhirnya Presiden SBY memberikan kursi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga kepada kubu oposisi? Kalau itu yang terjadi, apakah konstelasi politik nasional akan berubah drastis? Bila tidak, berapa lama lagi kursi itu dibiarkan kosong melompong setelah ditinggalkan Andi Mallarangeng yang kini berstatus tersangka dalam skandal pembangunan kompleks olah raga nasional di Hambalang, Jawa Barat?

Kehadiran ayah dan anak Kiemas di kantor SBY adalah dalam rangka memberikan buku memoar Taufik Kiemas yang sebentar lagi akan berusia 70 tahun. Bila tidak ada aral melintang buku berjudul "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam" itu akan diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun Taufik tanggal 31 Desember yang akan datang.

Informasi yang berkembang di lapangan, di kalangan politisi dan pengamat politik menyebutkan bahwa Taufiq Kiemas memang sejak 2009 lalu punya keinginan menitipkan Puan kepada SBY.

Bagi Taufik, seperti yang diisyaratkannya kepada orang-orang dekatnya, walau kini dia telah menjadi Ketua MPR namun hidupnya belum terasa lengkap bila Puan Maharani belum belum menjadi seorang pejabat di negeri ini. Anggota DPR RI dan kini ketua fraksi partai oposisi ternyata belum juga memadai keinginan Taufik.

Harus lebih tinggi dari itu: setidaknya menteri.

Juga disebutkan bahwa pada 2009 lalu Taufik Kiemas dan istrinya, mantan Presiden Megawati Soekanroputri, sempat bersitegang untuk urusan titip-menitipkan Puan kepada SBY ini.

Mega adalah pihak pertama yang menolak keinginan itu. Karena bagi Mega, bagaimanapun juga dibutuhkan oposisi atau kelompok pembanding yang kuat untuk melengkapi sistem politik dimanapun termasuk di Indonesia.

Di sisi lain, Mega masih menyimpan kecewa dan gundah gulana pada SBY yang pernah "mengkhianatinya".

Apa yang akan terjadi setelah Taufik dan Puan menghadap ke Istana?

Apakah Puan akhirnya akan diangkat sebagai menteri menggantikan Andi Mallarangeng?

Kita masih harus melihat perkembangan beberapa waktu lagi. [guh]


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya