Berita

Dibuka, Pertukaran Tokoh Muda Muslim Australia-Indonesia

KAMIS, 20 DESEMBER 2012 | 16:25 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kedutaan Besar Australia membuka pendaftaran untuk Program Pertukaran tokoh muda Muslim Australia-Indonesia 2013.
 
Muslim Exchange Program atau MEP, bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat antara komunitas Muslim di Australia dan Indonesia. Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, David Engel, mengatakan, peserta akan menjadi duta besar Islam untuk negaranya masing-masing.
 
"Program pertukaran tokoh muda Muslim Indonesia dan Australia terus mendorong dialog terbuka dan memajukan pemahaman yang lebih baik tentang agama, toleransi dan keanekaragaman antara kedua negara kita," ujar Engel dalam rilis Kedubes Australia yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Kamis, 20/12).
 

 
Dua kelompok yang terdiri dari lima orang dari Indonesia akan ke Australia selama dua pertama pada paruh pertama tahun 2013. Mereka akan berkunjung ke komunitas dan organisasi Muslim, serta berpartisipasi di kegiatan-kegiatan budaya Australia. Peserta dari Australia juga akan mengikuti program yang serupa di Indonesia.
 
Universitas Paramadina telah bertindak sebagai koordinator untuk seleksi peserta dari program ini, sejak pertama kali diadakan pada 2002.
 
Program ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia (AII). Selama lebih dari dua dasawarsa, AII telah memenuhi peran penting dalam pengembangan hubungan antar warga Australia dan Indonesia dan memajukan saling pengertian yang lebih baik melalui proyek-proyek kesenian, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, antar-agama, kajian Australia, media dan olahraga.
 
Informasi tentang program ini dan proses pendaftarannya tersedia di www.indonesia.embassy.gov.au dan www.paramadina.ac.id. Pendaftaran ditutup pada 17 Januari 2013. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya