Berita

Jorge Lorenzo

Olahraga

Lorenzo Janji Akan Buka-bukaan

MotoGP
RABU, 19 DESEMBER 2012 | 09:32 WIB

Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo berjanji akan buka-bukaan bersama rekan setimnya Valentino Rossi terkait settingan motor. Di musim depan, kedua kembali membela tim Yamaha, setelah bercerai 2010.

Rossi diketahui akan kembali menjadi tandem Lorenzo pada musim MotoGP 2013, usai menjalani dua musim yang buruk bersama Ducati. Pada pengalaman duet pertamanya pada 2008-2010 lalu, Rossi dan Lorenzo diketahui tidak berhubungan dengan baik.

Kala itu, The Doctor, julukan Rossi yang masih jadi pebalap utama, mulai merasa terancam dengan performa Lorenzo yang terus menanjak. Puncaknya, pada musim 2010, The Doctor meminta pihak Yamaha untuk membuatkan dinding pemisah di garasi tim. Hal ini dilakukan demi menjaga kerahasiaan settingan motor pembalap asal Italia tersebut.

Kini situasinya terbalik. Lorenzo berstatus sebagai pebalap utama, setelah sukses menghadirkan dua gelar juara untuk Yamaha, sementara Rossi hanya jadi pebalap kedua.

Akankah Lorenzo membalas Rossi? Kecemasan tersebut sempat terlintas dalam benak kubu Yamaha. Namun, pebalap asal Spanyol ini menegaskan, hal itu tidak akan terjadi.

“Mungkin, terlalu banyak kepentingan sehingga ada dinding pembatas. MotoGP adalah olahraga individu, karena setiap orang antusias akan pekerjaannya sendiri. Ini tidak seperti sepakbola atau basket,” tutur Lorenzo coba memahami alasan Rossi meminta dinding pembatas, kala itu.

“Terlepas dari itu semua, saya tidak masalah. Untuk kali ini, tidak akan ada dinding pembatas,” tuntas sang juara dunia dikutip Autosport.

Menurut Lorenzo, musim depan merupakan kesempatan bagus bagi Rossi untuk memperlihatkan dirinya masih bisa bersaing meraih kemenangan. Di musim lalu, pebalap asal Italia ini hanya mampu mencetak tiga kali podium dalam 35 penampilannya bersama Ducati.

Lanjutnya, gagalnya Rossi bersama Ducati dua musim ini karena mengalami kesulitan membuat tunggangannya lebih kompetitif. Tugas itu menurut Lorenzo, lebih berat bagi Rossi ketimbang memilih kembali memperkuat Yamaha pada musim 2013 mendatang.

“Saya rasa tugas yang paling berat dalam karier Rossi adalah berada di Ducati dan tidak bisa bersaing. Saya rasa ini sudah sangat melukainya karena Rossi ingin sekali bersaing dan memenangi balapan dengan motor dari Italia,” kata Lorenzo.

Saat ini, baik Lorenzo dan Rossi tengah serius membangun motor yang akan jadi andalannya di musim depan. The Doctor sendiri sudah mulai menunggangi Yamaha YZR-M1 sejak November lalu. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya