Berita

andi arief/ist

Andi Arief: Proyek MRT Jakarta Jangan Bermasalah Seperti Hambalang

JUMAT, 14 DESEMBER 2012 | 10:27 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Selain dari sisi dugaan tindak pidana korupsi, proyek pembangunan kompleks olahraga di Hambalang, Jawa Barat, juga disoroti dari sisi kajian geologi dan kerentanan tanah. Beberapa gedung di kompleks itu beberapa waktu lalu amblas.

Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief berharap pemerintah DKI Jakarta mau belajar dari kasus Hambalang ini dalam mempersiapkan proyek pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT).

"Kita tidak berharap proyek ini jadi lahan korupsi, dan juga (tidak berharap) pada perjalanannya nanti proyek tergannggu oleh faktor alam," ujar Andi Arief dalam kererangan yang diterima redaksi.

Andi Arief mengingatkan Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T. Purnama, tentang formasi geologi Jakarta yang terbilang muda. Lapisan paling atas umumnya berupa tanah lunak yang terdiri dari lempung dan lempung pasiran yang berasal dari endapan pantai dan endapan akibat banjir yang berasal dari periode Holosen Akhir sekitar 12 ribu tahun lalu.

Lapisan berikutnya adalah endapan aluvial volkanik yang berasal dari Pleistosen Akhir yang lebih dari 12 ribu tahun lalu. Lalu lapisan di bawahnya lagi adalah endapan marine dan non-marine dari zaman Pleistosen Awal sekitar 2.588 juta tahun lalu. Serta lapisan paling bawah adalah batuan tersier yang berumur antara 1,8 juta hingga 6,5 juta tahun.

Penjelasan utuh mengenai hal ini, sebutnya dapat ditemukan dari hasil penelitian Geotek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Artinya, Jakarta berada di atas tanah yang sangat lemah dan rentan terhadap guncangan gempa dangerakan tanah," ujar Andi Arief.

Jakarta yang terbagi dalam dua wilayah, lanjut Andi, yaitu bagian utara di mana permukaan tanahnya merupakan tanah lunak berusia Holosen, dan Jakarta bagian selatan yang lapisan tanahnya relatif lebih padat dan berusia lebih tua dari masa Pleistosen.

" Jika kondisi ini berkonsolidasi dengan pemanfaatan air yang berlebihan, dimana fungsi pengawan lingkungan yang masih belum optimal bukan tidak mungkin seperti ramai dibicarakan pada tahun 2030 Jakarta akan semakin jauh dari permukaan air laut," demikian Andi Arief. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya