Berita

presiden sby/rm

Politik

SBY: Pejabat Negara Ragu Ambil Kebijakan karena Takut Dituduh Korupsi

SENIN, 10 DESEMBER 2012 | 16:17 WIB | LAPORAN:

Lewat pengalamannya delapan tahun menjadi kepala negara, Presiden SBY memetakan dua jenis korupsi.

Pertama, korupsi yang dari awal diniatkan. Untuk korupsi jenis ini, pelakunya tak bisa diselamatkan atau harus dihukum.

Ada juga kasus-kasus korupsi yang terjadi karena ketidakpahaman pejabat terkait bahwa yang dilakukannya terkategori korupsi.


"Maka negara wajib menyelamatkan mereka yang tidak punya niat korupsi tapi bisa salah di dalam mengemban tugasnya," kata SBY dalam agenda penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2013 di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12).

Dia paham, kadang diperlukan kecepatan dalam pengambilan keputusan, ada situasi di mana membutuhkan kebijakan yang cepat.

"Maka itu, jangan sampai pejabat itu dinyatakan bersalah dalam Tipikor," ujarnya disambut tepuk tangan para peserta rapat.

Tidak boleh terjadi fenomena keraguan dalam mengambil kebijakan dan menggunakan anggaran karena sang pejabat takut disalahkan.

"Saya mengamati tahun-tahun terakhir banyak masalah yang dulu selesai di menteri lalu naik ke tingkat saya. Ada pula keraguan di tingkat menteri, jangan salah, jangan menyimpang," jelasnya sambil mengungkapkan banyak laporan yang masuk kepadanya soal stagnasi di daerah.

SBY tegaskan, kegiatan penyelenggaran negara tidak boleh berhenti karena semua orang ragu dan takut untuk menetapkan kebijakan dan menggunakan anggaran. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya