Manny ‘Pacman’ Pacquiao tersungkur
Manny ‘Pacman’ Pacquiao tersungkur
Hingga seri keempat, PacquiÂao mendominasi dengan dua keÂmenangan sekali kalah dan satu hasil imbang. Pertemuan ketiga menghadirkan kontroversi seteÂlah ia dinyatakan menang angka.
Tak ada kontroversi di MGM Grand Garden Arena, kemarin. MarÂquez tampil menjadi pemeÂnang setelah menganvaskan PacÂquiao di ronde enam—membuat istri Pacquiao yang berada di ringÂside sempat terlihat panik dan berderai air mata.
“Aku melayangkan pukulan sempurna. Aku tahu kalau ManÂny bisa saja menjatuhkanku seÂtiÂap saat,†kata Marquez (39 taÂhun) seperti dikutip ESPN.
Segera setelah itu, di dalam seÂbuah wawancara di atas ring, tercetuslah pertanyaan mengenai keÂmungkinan adanya pertemuan edisi kelima antara kedua petinju.
“Jika mereka ingin bertarung laÂgi, kenapa tidak?†jawab proÂmoÂtor Bob Arum.
Pertanyaan pun kemudian diÂtujukan ke Pacquiao mengenai keÂmungkinan menghadapi MarÂquez lagi, mengingat belakangan ia juga memunculkan minat beÂsar dalam bidang politik dan duÂnia hiburan. “Ya, kenapa tidak. Itu pertaruÂngan yang seru,†sahut PacÂquiao yang kini berusia 33 tahun.
Marquez menilai, dia selalu di curangi di tiga laga sebelumnya, sehingga kemenangan selalu jaÂtuh pada Pacquiao. Salah satu keÂmenangan Pacman terjadi daÂlam pertemuan terakhir, DesemÂber 2011 lalu, di mana ia dinyataÂkan menang angka secara konÂtroÂÂversial.
Beruntung, di pertarungan jilid 4 ini Marquez sukses meng-KO PacÂquiao, sehingga tak ada lagi piÂhak yang meragukan supeÂrioÂritasnya atas petinju Filipina terÂsebut.
Kedua petinju sudah saling jual-beli pukulan di ronde-ronde awal meski Pacquiao terlihat maÂsih sedikit lebih unggul dibanÂdingÂkan Marquez.
Kejutan terjadi di ronde keÂtiga, Pacquiao yang terus meneÂkan sempat dijatuhkan Marquez dan mendapat hitungan. Setelah Pacquiao berdiri lagi.
Gantian Marquez yang sempat mendapat hitungan dari wasit pada ronde lima lantaran di kanÂvasÂkan Pacquiao. Ia juga maÂsih bisa meneruskan pertandingan.
Sampai ronde keenam, PacÂquiÂao terus berusaha memojokÂkan Marquez. Sial bagi juara deÂlaÂpan kelas berbeda itu, saat mengÂhuÂjaÂni Marquez dengan pukuÂlan, hantaman keras tinju kanan MarÂquez dari jarak dekat memÂbuat Pacquiao mencium kanvas.
“Aku melayangkan pukulan sempurna. Aku tahu kalau ManÂny bisa saja menjatuhkanku seÂtiap saat,†kata Marquez (39 taÂhun) seperti dikutip ESPN.
Ia langsung dikerubungi tim medis, dan Marquez dinyatakan menang KO pada menit 2:59 ronÂde enam. Akibat pukulan keÂras yang dilancarkan Pacman, terÂnÂyata berhasil membuat patah hiÂdung Marquez dan kemungkiÂnan mengalami gegar otak. SeÂdangÂkan Pacman juga harus menÂdaÂpatkan pemeriksaan dan diÂlarikan ke Rumah Sakit setempat.
Kabarnya, Pacman dilarikan ke RS untuk melakukan pemeÂrikÂsaan setelah menerima pukuÂlan dari Marquez. Pihak petinju keÂbanggaan rakyat Filipina itu bisa saja mengalami cedera bagiÂan otak juga.
Hasil itu membuat catatan tanÂding Marquez, menjadi 55 kali menang (40 KO), 6 kali kalah, dan 1 kali imbang. Sedangkan Pacquiao yang berusia 33 tahun kini memiliki catatan 54 kali meÂnang (38 KO), lima kali kalah (3 KO), dan 2 kali imbang. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20