Berita

purnomo yusgiantoro/ist

Purnomo Yusgiantoro Berharap Dipo Alam Hadir dalam Rapat Kemenhan-DPR

KAMIS, 06 DESEMBER 2012 | 23:42 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertahanan mengaku telah memberikan penjelasan langsung pada Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam atas surat yang dikirim kepada lembaganya itu, terkait adanya kongkalikong anggaran Kemenhan senilai Rp 678 miliar.

"Kejelasan sudah disampaikan pada Pak Dipo, baik dalam surat resmi maupun dari kami. Sudah kita sampaikan secara resmi tanggal 24 Juli kalau enggak salah. Sekab minta klarifikasi, sudah kita klarifikasi dua hari kemudian tanggal 26 Juli," ujar Menhan, Purnomo Yusgiantoro usai mengikuti rapat gabungan dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12).

Menurut hematnya, setiap Kementerian memiliki tanggung jawab masing-masing. Untuk itu Purnomo berdalih, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan penjelasan atas permintaan pemblokiran anggaran tersebut.


"Kita menteri, Pak Dipo menteri, bisa saja disampaikan, tetapi itu diskresi masing-masing menteri tidak bisa memaksa Pak Dipo dan atur Pak Dipo karena kita semua bertanggungjawab pada Pak Presiden," jelasnya.

Ke depan, Purnomo berharap agar Dipo dapat hadir dalam panggilan Komisi I DPR guna memberikan penjelasan atas laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sekarang memang dalam rapat ini tidak bisa dilanjutkan, diundur menunggu pembahasan sampai hari Senin depan, kita tunggu saja ya," tutup Purnomo. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya