Berita

boy rafli amar/ist

Politik

Kinerja Dir IV Top! Cuma Gak Dipublikasi Seperti BNN

RABU, 05 DESEMBER 2012 | 12:43 WIB | LAPORAN:

. Sejak ganti nama dari Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN) menjadi Badan Narkotika Nasional (BNN) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2002, BNN menjadi sebuah lembaga forum dengan tugas mengoordinasikan 25 instansi pemerintah terkait dan ditambah dengan kewenangan operasional.

Mulai tahun 2003, BNN baru mendapatkan alokasi anggaran dari APBN. Dasar hukum BNN sebagai LPNK adalah Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010. Sebelumnya, BNN merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2002, yang kemudian diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007.

Pada perjalanannya, BNN telah menjadi sebuah lembaga yang cukup mencolok dalam perannya menanggulangi narkoba di Indonesia, termasuk peredaran narkoba.


Sementara itu, di samping BNN, ada Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri. Kedua lembaga ini terkesan seperti dua matahari yang saling melihatkan pamornya dalam pemberantasan narkoba.

Namun, melihat kinerja dari institusi yang dipimpin Direktur IV Narkotika Mabes Polri, Brigadir Jenderal Arman Depari ini, terkesan tenggelam dengan peran BNN, khususnya di media massa.  Tenggelamnya Direktorat IV Bareskrim Polri di media massa diakui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Boy Rafli Amar.

Tapi sebenarnya, Boy menerangkan bahwa kinerja Dir IV mempunyai peran yang baik dalam memberantas jaringan narkoba. Masalahnya, Dir IV tidak mempublikasi hasil kinerjanya

"Wah kata siapa itu. Tidak benar kinerja Dir IV cukup bagus. Top. Tapi kitakan tidak mempublikasikan di media," ungkap Boy,

Ketika ditanya soal berapa jumlah yang pengedar dan hasil kinerja Dir IV, Boy menjawab diplomatis.

"Nanti akhir tahun kita akan publikasikan. Kita lihat saja dalam rilis akhir tahun. Kinerjanya bagus," demikian Boy. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya