nurul arifin/ist
nurul arifin/ist
Wasekjen DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, membenarkan langkah Fany Octora sebagai korban pelecehan untuk mengadukan apa yang dialaminya ke kepolisian. Aceng bisa dijerat dengan UU Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) mengacu pada pasal 8, 47 dan 48 tentang pelecehan seksual yang dilakukan secara verbal atau jenis lainnya.
"Supaya orang-orang seperti yang bersangkutan, apalagi pejabat publik, tidak semena-mena dalam mengumbar nafsu seksualnya. Di negara lain, pejabat seperti ini pasti sudah mundur. Ini adalah bentuk perilaku pelecehan, penghinaan dan kesewenangan terhadap perempuan," kata dia dalam pernyataan persnya, Senin (3/12).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03