Berita

Manohara Odelia Pinot

Blitz

Manohara, Dipolisikan Tengku Fakhry

SABTU, 01 DESEMBER 2012 | 09:24 WIB

Manohara Odelia Pinot kem­bali berurusan dengan Teng­ku Fakhry. Tak disangka, bang­sawan Kerajaan Kelantan Malay­sia yang dulu disebut-sebut suami Mano itu mempolisikan Mano atas tu­duhan pencemaran nama baik. Fakhry seperti tak terima ditu­duh Mano dan ibunya mela­kukan tin­dak kekerasan tahun 2009.

“Aku juga minta timbal balik untuk apa yang diperbuat Tengku Fakhry di sana. Apa yang sudah dilakukan Kepolisian Diraja Ma­laysia juga melakukan peme­riksaan seperti di sini. Dulu belum ada tindak hukumnya,” ucap Manohara.

Artis plus sosialita ini mengaku sangat kecewa dengan pihak Ma­laysia yang dapat melakukan per­mintaan klarifikasi tersebut ke­padanya. Sedangkan dia tak men­dapat kelanjutan proses hu­kum yang pernah dia laporkan.

“Nggak stres, tapi kecewa me­reka bisa, kenapa kita nggak bisa. Stres pasti ya tapi dijalani saja,” katanya.

Ditegaskan Mano, dirinya ter­kejut kasus tiga tahun lalu itu bisa bergulir lagi. Ia pun heran de­ngan langkah hukum yang dilakukan pihak Malaysia sa­ngat mu­dah. Sedangkan dirinya kesu­litan ke­tika melaporkan tin­dak penga­niayaan yang diala­minya di sana.

“Sudah tiga tahun. Awalnya aku bingung, karena laporan aku nggak dilanjutin karena aku lapor di sini dan kejadian di sana sama-sama nggak bisa gerak. Dan me­reka bisa melaporkan dan bisa melanjutkan kasusnya. Ternyata ada perjanjian antar negara, me­reka minta untuk me­laporkan balik,” jelasnya.

Pengacara Manohara, Danny Mugianto, menolak kliennya di­sebut sebagai suami dari Fakhry. Danny menyebut perta­nya­an yang diajukan polisi ke­pada Manohara sebagai jebakan.

Menurut dia, dalam berkas pe­meriksaan yang diajukan penyi­dik Bareskrim Polri dita­nyakan bila Manohara adalah istri dari Tengku Muhammad Fakhry. Pertanyaan muncul di awal pe­meriksaan. Pertanyaan yang di­ajukan juga, kata Danny, meru­pa­kan pertanyaan dari pihak Ke­polisian Diraja Malaysia.

“Klien saya tidak pernah me­nikah secara agama ataupun surat dengan pelapor, kami me­nolak bila disebut Manohara me­ru­pa­kan istri Tengku Muham­mad Fakhry,” kata Danny di Mabes Polri, Kamis (29/11).

Meski sudah disanggah sejak awal, penyidik tetap mengajukan pertanyaan kepada kliennya. To­tal pertanyaan yang diajukan polisi sebanyak 45 pertanyaan.

“Walau sudah ditolak sejak awal, pertanyaan itu tetap muncul di tengah-tengah pemeriksaan. Saya menilai pertanyaan itu ada­lah pertanyaan jebakan yang di­tujukan kepada orang lugu yang tidak mengerti hukum,” kata Danny. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya